Pidato Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta

Bertepatan pada tanggal 1 Maret selain memperingati hari kehakiman nasional, kita juga sebagai bangsa dan warga Indonesia ikut memperingati hari penting dan juga bersejarah yaitu Hari Peringatan Serangan Umun di Yogyakarta. Dan disini kita sebagai warga dan bangsa Indonesia ikut mengenang jasa-jasa mereka saat penyerangan tersebut untuk membuat Indonesia merdeka dari penjajahan belanda dengan perjuangan yang gagah berani dan rela berkorban. Dengan memperingati hari bersejerah ini saya ingin membuat sebuah pidato yang berisi mengenai peringatan serangan umum di Yogyakarta, agar kita juga mampu mengenang dan menghargai apa yang mereka capai dan perjuangkan untuk Indonesia. Dan pidato inilah yang dapat anda simak.

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada hadirin yang saya cintai, pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan sebuah pidato yang berkenaan dengan Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta yang jatuh pada tanggal 1 Maret ini, sebelum itu pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya serta kita bisa diberi nikmat sehat wal afi’at untuk bisa berkumpul dalam memperingati hari yang sangat penting ini dan memiliki cerita sejarah yang sangat kuat tentang kegagahan dan kegigihan para pejuang dalam membela dan mengusir para penjajah di RI ini.

Saudara-saudara yang saya banggakan,
Tepat pada tanggal 1 Maret ini kita memperingati Serangan Umun di Yogyakarta, karena pada waktu itu tentara Indonesia menyerang secara gerilya di Yogyakarta yang telah dikuasai belanda, dan hal ini juga membuat citra Indonesia kembali, karena pemerintah belanda telah mempublikasikan bahwa para Tentara Nasional Indonesia telah bubar, dengan hal itulah para pejuang Indonesia melakukan serangan bukan hanya itu saja mengapa tentara kita menyerang, namun presiden Soekarno juga di tahan dan hal itu membangkitkan semangat untuk memperjuangkan Negara kita ini yang di rebut oleh belanda, dengan adanya serangan ini menunjukan bahwa negara ini masih tetap ada sampai saat ini dan membuat Negara sekutu seperti belanda kocar kacir dan mundur, karena kegigihan para pejuang Indonesia yang telah di pimpin oleh mantan Presiden kita juga Letkol Soeharto, Kolonel A.H Nasution dan Jenderal Soedirman dan banyak sekali para pejuang RI, tentara serta polisi gugur dalam penyerangan besar-besaran itu, namun hal itu membuahkan hasil yang besar sehingga dapat memukul musuh kita Belanda .

Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta mengingatkan kita betapa mulianya para pahlawan Indonesia yang membela dan mempertahankan Negara kita dari para penjajah dengan memiliki jiwa nasionalisme yang gigih dan berani. Jasa mereka tak terkira karena mereka rela berkorban demi harta benda, nyawa, dan keluarga untuk membuat Negara kita ini merdeka, namun saat ini kita lihat bahwa para pemuda Indonesia tingkat semangat menurun dan melemah, jika di biarkan maka pengorbanan para pahlawan akan menjadi sia-sia, dengan peringatan ini merupakan salah satu tindakan atau upaya membuat para pemuda atau genrasi penerus bangsa bisa memiliki semangat yang gigih dalam melakukan hal yang positif dalam menerusakan perjuangan mereka dengan menggapai cita-cita mereka setingi-setingginya. Karena “Negara yang besar adalah Negara yang selalu mengenang jasa pahlawan mereka”

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, jika ada kata-kata yang menyinggung kiranya dapat di maafkan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Nah itulah contoh pidato yang bisa kalian contoh, berkenaan dengan Hari Peringatan Serangan Umun di Yogyakarta semoga pidato ini bisa berguna bagi kalian semua, Selamat mencoba J