Agama, tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia tidak akan berlangsung lebih damai tanpa agama. Meskipun keberadaannya sering dikambing hitamkan sebagai penyebab konflik tapi hal itu tak lantas menghapus peran agama dalam menuntun manusia menuju kehidupan yang lebih teratur dan terarah.
Jangan lupa baca juga pidato singkat yang sebelumnya telah saya buat. Selengkapnya pidato singkat tentang agama, Semoga Bermanfaat !
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hadirin yang berbahagia
Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan sedikit bahasan tentang agama. Barang kali kita telah mafhum bahwa ada beberapa agama yang dianut oleh bangsa ini diantaranya islam, Kristen, hindu, budha, dan konghucu. Dari beberapa agama ini yang paling banyak dianut adalah islam, hampir tidak kurang dari 80% bangsa ini adalah muslim.
Barang kali ada yang mempertanyakan mengapa manusia membutuhkan agama? Bahkan bangsa ini tidak mengakui mereka yang tidak beragama atau ateis.
Sependek pengalaman pribadi saya sebagai seorang muslim, barang kali manusia memiliki untuk menjadi seorang hamba. Keberadaannya yang , yang tidak dapat sekalipun berhenti berharap dan bergantung pun menjadi alasan mengapa manusia membutuhkan agama. Pada fitrahnya manusia radalah mahluk ciptaan yang mmbutuhkan tempat bersandar dan menggantungkan diri pada suatu dzat yang kedudukannya lebih tinggi darinya. Fitrah ini adalah jawaban dari mereka yang dikenal ateis tapi sering kali berkata spontan dengan menyebutTuhan.
Agama dibutuhkan manusia untuk menjadi jalan bagaimana manusia mengenal Tuhan. Islam mengajarkan bahwa untuk mengenal Allah Swt, manusia harus mengenal utusan yang Allah turunkan untuk menyebarkan agama yang hak ini. Melalui utusan ini kita dapat mengetahui dengan cara-cara apa kita berdoa kepada Allah, bagaimana kita menjadi manusia yang disukai-Nya dsb.
Manusia membutuhkan agama karena dengan agama kehidupan manusia menjadi lebih terarah. Secara lengkap panduan hidup manusia telah terangkum dalam Al-Quran dan sunnah. Dari mengatur sebuah negara sampai hal-hal kecil dalam kehidupan. Dari bagaimana caranya memilih seorang pemimpin negara sampai pendamping hidup.
Ada banyak hal yang rasanya terlalu gelap untuk diketahui dan dipahami manusia. Namun agama sering kali menuntun manusia bahkan ketika manusia belum mengerti sepenuhnya. Agama memerintahkan manusia untuk menjaga aurat dan pandangan yang pada akhirnya kita tahu bahwa ketika keduanya dilanggar akan menimbulkan berbagai kekacauan dimana interaksi lawan jenis yang tidak jaga bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan
Ada sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa mereka yang religius, cenderung lebih tenang dan sabar dalam menghadapi kehidupan. Agama bahkan disebut-sebut sebagai sumber nilai paling banyak yang dapat mengatur kehidupan manusia. Orang percaya bahwa terdapat korelasi antara agama dan kepribadian manusia. Pada intinya agama memengaruhi bagaimana manusia berperilaku dan bertindak.
Manusia membutuhkan agama karena dengannya ia menjadi lebih mudah untuk mengenal Tuhan. Tanpa tuntunan agama, kehidupan manusia tak terarah dan tanpa muara. Bukankah begitu banyak yang menjadikan Tuhan sebagai muara hidupnya?
Saudaraku, barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
