Contoh Pidato tentang Keutamaan Adzan | Adzan merupakan sebuah seruan yang biasanya di kumandangkan saat akan melaksanakan shalat 5 waktu. Disini saya akan berbagi contoh pidato tentang Keutamaan Adzan.
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang saya hormati bapak / ibu hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT
Serta anak – anak dan para anak muda sekalian yang saya sayangi
Pertama marilah kita selalunya senantiasa bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang mana hingga saat ini kita masih diberinya rahmat kesehatan dan juga keselamatan hingga kita bisa berkumpul di mesjid yang sama – sama kita cintai ini.
Shalawat berangkaikan salam tidak pernah bosannya kita hdiahkan kepda roh junjungan alam yakni nabi besar Muhmmad SAW. Dan berharap semoga beliau diberi tempat yang paling dekat disisi-Nya.
Baiklah karena mengingat waktu, saya tidak akan memperpanjang mukodimah saya lagi, langsung saja judul ceramah saya pada kesempatan kali ini adalah tentang Keutamaan Adzan.
Sebalumnya saya ingin berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memberikan siraman rohaninya pada kesempatan kali ini
Bapak /ibu saudara yang dirahmati oleh Allah SWT.
Adzan menurut bahasa dapat diartikan sebagai pemberitahuan ataupun bisa disebut juga pengumuman. Seperti yang telah dijelaskan Allah SWT dalam alqur’an yang maknanya :
Dan pengumuman dari Allah SWT dan para Rasul-Nya kepada para ummat manusia di hari haji akbar bahwasanya Allah SWT dan para Rasul-Nya berlepas diri dari para kaum musyrikin (QS. At Taubah : 3)
Sedangkan jika menurut syar’i adzan adalah pemberitahuan bahw telah masuknya waktu shalat dengan lafazhan yang khusus. (Al Mughni, 2: 53, Kitabush Shalat, Bab Adzan. Dinukil dari Taisirul Allam , 78).
Ibnul Mulaqqin rahimahullah berkata, bahwasanya para ulama’ menyebutkan 4 hikmah dari adzan yang biasa kita dengar : yang pertama menampakkan syi’ar Islam, yang kedua menegakkan kalimat – kalimat tauhid, yang ketiga pemberitahuan bahwa sudah masuknya waktu shalat, dn yang ke empat seruan untuk melakukan shalat secara berjama’ah atau bersama – sama.” (Taudhihul Ahkam, 1: 513)
Bapak / ibu saudara yang dirahmati oleh Allah
Setelah tadi saya membahas tentang pengertian dari adzan maka sekarang saya akan memaparkan tentang keutamaan dari adzan.
Salah satu pertanda sempurnanya syari’at Islam ini adalah memberikan dorongan pada ummatnya agar melaksanakan ibadah dengan menyebutkan berbagai keutamaan ibadah tersebut. Begitu pula dengan adzan, banyak riwayat dari Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan – keutamaan adzan dan orang – orang yang menyerukan adzan (muadzin).
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, yang maknanya :
”Apabila diserukan kepada kalian adzan untuk shalat, para syaitan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar adzan. Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzan, ia datang kembali hingga ketika diserukan iqamat ia berlalu lagi” (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 1267)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu juga, ia mengabarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
”Seandainya orang-orang mengetahui bagaiamana besarnya pahala yang didapatkan dalam adzan dan juga shaf pertama kemudian mereka tidak bisa memperolehnya kecuali dengan cara undian niscaya mereka akan rela untuk berundi agar mendapatkan posisi itu” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 980)
Muawiyah radhiallahu ‘anhu berkata: bahwasanya Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, yang maknanya :
”Para muadzin adalah orang –orang yang memiliki leher paling panjang pada hari kiamat kelak.” (HR. Muslim no. 850)
Berdasarkan dalil diatas, sudah jelas betapa bagusnya jika kita mau menjadi muazin, selain kita bisa mengingatkan sesama muslim untuk melaksanakan shalat berjama’ah, kit juga mendapatkan keutamaan – keutamaan aza itu seperti yang telah dijelaskan oleh Rasululullas SAW dalam hadisnya.
Mungkin itu lah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan Wassalam wr wb