Jika kita melihat kembali sejarah berkembangnya agama Islam sehingga bisa sebesar ini, tentu hal tersebut tidak akan pernah terlepas dari yang namanya aktifitas dakwah. Bagi umat Islam aktifitas berdakwah merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan ajaran keislaman kepada penganutnya yang telah memeluk agama Islam atau bagi mereka yang masih menganut agama lain.
Islam sendiri sebagai agama yang Kaafah dan juga syumul tentu sangat memperhatikan konsep dan nilai dari komunikasi. Dalam sejarah dakwah Islam, Rosulullah sendiri juga sangat memperhatikan metode dakwah yang beliau gunakan agar pesan dakwah tersebut dapat tersampaikan dengan baik bagi yang didakwahi. Salah satu jenis metode dakwah yang digunakan oleh Rosulullah adalah dakwah bil hikmah.
Allah SWT berfirman :
Artinya : berserulah wahai manusia kepada jalan tuhan MU dengan hikmah dan juga pengajaran yang baik. Dan berdebatlah dengan mereka dengan menggunakan cara yang baik. Sesungguhnya tuhan Mu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang dalam keadaan sesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih Mengetahui siapa yang mendapatkan petunjuk “ QS. An Nahl [16] : 125 )
Ayat di atas merupakan salah satu rujukan tentang cara berdakwah yang diperintahkan oleh Allah yaitu dengan menggunakan dakwah Bil Hikmah. Dakwah Bil Hikmah sendiri memiliki makna sebagai metode dakwah dengan memberi perhatian dengan cara yang arif bijaksana yaitu dengan melakukan pendekatan sedemikian rupa, sehingga orang-orang yang didakwahi akan melakukan ajakan dakwah tersebut dengan kemauannya sendiri dan atas kemampuannya masing-masing sesuai dengan kadar kemampuan mereka.
Dakwah Bil Hikmah juga bisa dikatakan sebagai dakwah dengan keteladanan. Dengan nilai-nilai keteladanan inilah maka para pendakwah akan lebih mudah untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang baik. Karena tentunya jika kita sebagai pendakwah tidak memberikan keteladanan yang baik, maka tentunya orang-orang yang kita dakwahi akan meremehkan bahkan bisa jadi ia akan meragukan kita.
Pada dasarnya, jika kita mengkaji lebih dalam tentang perjuangan nabi Muhammad SAW, banyak sekali Contoh Dakwah Bil Hikmah yang dapat kita ikuti dan kita teladani. Salah satunya adalah sikap bijaksana yang beliau perlihatkan pada peristiwa peletakan baju Hajar Aswad ke dalam kakbah setelah Kakbah diperbaiki olah penduduk Makkah saat itu.
Bagaimana ia memberikan solusi cerdas untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga ia berhasil mencegah perpecahan antar suku pada waktu itu. Tentu tanpa beliau berceramah panjang lebar, hanya dengan memberikan contoh, para pemuka suku tersebut masing-masing telah memahami betul bagaimana sosok yang selama ini dihujat oleh kaum kafie Quraisy merupakan sosok yang bijaksana. Dan inipun secara tidak langsung juga menunjukkan kualitas agama Islam tentunya.
Dalam kurun waktu kekinian, Contoh Dakwah Bil Hikmah juga banyak sekali dapat kita temukan. Salah satunya adalah banyak sekali sosok-sosok cerdas di negara kita namun tetap memiliki jiwa religius, seperti BJ. Habibie. Meski ia menjabat sebagai presiden ia pun tetap melakukan puasa senin kamis sebagaimana yang ia lakukan ketika ia masih menjadi orang biasa. Meskipun ini merupakan hal yang kecil, namun ini juga merupakan salah satu bentuk dakwah di lingkungan petinggi negara dan politisi.