Naskah Pidato Tentang Hari Kemerdekaan

Naskah pidato tentang hari kemerdekaan – Tanpa terasa bangsa kita telah 70 tahun terlepas dari penjajahan. Tentunya hal tersebut merupakan salah satu bentuk yang harus snagat kita syukuri. Sehingga terkadang untuk mensyukuri nikmat tersebut, bangsa kita memiliki budaya untuk memperingatinya dengan berbagai cara salah satunya adalah degan cara upacara. Untuk itu disini kami akan mencoba mengahdirkan salah satu contoah teks naskah pidato tentang hari kemerdekaan yang dapat anda gunakan untuk bahan sambutan atau pidato ketika acara 17 an.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Rangkain ucapan syukur akan selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT sang Pemilik Hidup yang telah memberikan kita limpahan rahmat, karunia serta nikmatnya sehingga kita disini pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya mampu mengenyam kemerdekaan dan terlepas dari siksaan para penjajah 70 tahun yang lalu. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang akan akan kita tunggu syafaatnya di Yaumul Kiyamah.

Seluruh hadirin sebangsa dan setanah air.

Merdeka..merdeka..merdeka..

Tanpa terasa 70 tahun sudah kita telah terlepas dari jajahan para penjajahyang begitu kejam. Sehingga kita yang saat ini telah mengenyam dan menikmati arti kemerdekaan tentunya harus sangat bersyukur. Dan tak lupa juga rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kita berikan kepada para pahlawan kita yang telah gugur dalam memperjuangan kemerdekaan ini. untuk itu marilah kita sejenak menundukkan kepala, untuk berdoa semoga perjuangan yang telah mereka lakukan akan menjadi pahala jihad yang akan menghantarkan mereka semua ke surga.

Seluruh hadirin sebangsa dan setanah air.

Jika dalam makna yang sesungguhnya kita memang telah merdeka karena sudah tak ada lagi negara lain yang merongrong kekuasan negara kita. secara hukum kita juga telah berhak untuk mengatur kehidupan berbangsa kita dengan kekuasaan penuh, namun tentunya hal tersebut bukan berarti perjuangan kita telah berhenti. Karena apda dasarnya, jika kita menyelami lebih jauh lagi tentang makna kemerdekaan, maka pada dasarnya kita ini ternyata masih “dijajah”. Tentunya penjajah yang dimaksud disini bulan lagi penjajah yang akan merenggut nyawa kita dengan menggunakan pistol atau lainnya, namun lebih dari penjajah yang dimaksud disini jauh lebih dalam. dan perjuangan yang harus dilalui juga jauh lebih sulit.

Ketika negara kita masih banyak bermunculan kasus korupsi, maka itu berarti kita masih dijajah oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab yang secara tidak langsung memiliki mental-mental penjajah karena telah merebut barang yang bukan haknya. Ketika generasi muda kita bergelimpangan nyawanya karena serangan narkoba, maka narkoba adalan penjajan yang harus kita berantas hingga keakar-akarnya. Ketika masyarakat kita sudah tak lagi memperdulikan kehidupan orang-orang yang ada disekitarnya demi mencapai kekuasaan dan uang, maka kita pada dasarnya kita masih dijajah oleh sifat kapitalisme. Dan masih banyak lagi “penjajah-penjajah” yang ternyata masih berseliweran dalam kehidupan kita.

Seluruh hadirin sebangsa dan setanah air.

Sehingga untuk itu, marilah kita sekalian mulai membenahi diri. Dan kemudian bangkit untuk kembali bersatu untuk kembali “merdeka” dan terbebas dari para “penjajah” yang tak kasat mata tersebut. Karena pada dasarnya hal tersebut akan jauh lebih sulit karena penjajah tersebut tak lain adalah rakyat bangsa kita sendiri.

Seluruh hadirin sebangsa dan setanah air.
Kiranya hanya sedikit yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.