Contoh Pidato Hari Peringatan Reformasi

Para pembaca yang budiman, pada kesempatan yang baik ini, maka disini Anda akan di berikan salah satu contoh Pidato yang bisa Anda jadikan referensi yang berguna dan terbaik, dalam rangka menyosong hari bersejarah Nasional yakni adalah hari kebangkitan nasional. Sehingga nanti nya teks ini akan membawa Anda larut pula dalam suka cita serta rasa nasionalime yang sangat kuat terhadap adanya semangat tanggal 21 Mei: Hari Peringatan Reformasi, semangat perubahan untuk negeri yang lebih baik. maka simak teksnya yang ada di bawah ini.

Asalamualaikaum wr wb

Para hadirin yang saya hormati, marilah kita besama sama memanjatkan puji & syukur, atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. sehingga pada saat ini kita bersama sama masih diberikan nikmat sehat sehingga kita dapat beraktivitas. Selanjutnya, tak lupa sholawat serta salam kita sanjungkan atas keharibaan junjungan Nabi besar kita semua, Muhammad SAW. Dimanalah beliaulah seorang pendobrak dekadensi moral manusia yang ada di bumi ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik bertagwa dan beriman.

Para hadriin sekalian yang saya hormati, marilah kita mengingat sebuah lirik lagi kebangsaan, “ maju tak gentar, membela yang benar, maju sertak mengusir penyerang’. Tentunya sepenggal lirik semangat kebangsaan itu tidak akan pernah kita lupakan. Rangkaian kata yang berbentuk lirik diatas akan terus mengingatkan kita semua akan semangat kebangsaan untuk memperngati hari paling bersejarah nasional yakni adalah reformasi di tahun tahun 1998.

Para hadirin sekalian yang sya hormati, semangat yang di maksud diatas adalah semangat bagi dia yang berani melawan para kelompok yang menggunakan senjata lengkap yang ada di tangan mereka dan tak luput pula sejata yang lainnya layaknya BOM molotov.

Tak hanya itu semangat ini pula mengacu pada semangat untuk menantang maut demi keuuhan Ibu pertiwi tercinta yang mana telah di tuduh sebagai penghianat bangsa karena dianggap sebagai komunis, yakni musah bangsa”.

Para hadirin sekalian yang saya hormati sejak tahun 1998 hingga detik ini maka sudah 17 belas tahun kita merdeka kembali. Jika di ibaratkan umur manusia ini bisa di katakan sudah mature “dewasa”. Namun, apakah saat ini ibu pertiwi yang kita injaak bersama sudah benar benar menjadi sebuah negera yang merdeka dari segala galanya.

Maka jawabannya sangatlah simpel sekali. saya bisa ungkapkan “Belum”.
Keberanian atas jawaban ini saya tegaskan karena berdasarkan realitas yang ada dimana pemeritahan yang lazim pun masih bisa di temukan, tidak hanya ada di era orde lama saja di zaman Soeharto.

Hal ini di kuatkan dengan fakta fakta yang ada bahwa tidak banyak masyarakat yang lalukan di dalam urusan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah, hal ini banyak di rasakan bahwa masyarakat sering tidak di perdengarkan, sering tidak di anggap sebagai bagian dari pemerintahan. Dan ini pun tidak sesuai dengan adanya pasal pasal yang salah satu contohnya adalah pasal 1 kedaulatan berada di tangan rakyat.

Oleh karena itu para hadirin sekalian semangat dan dorongan dari adanya reformasi ini bukan tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk menyadarkan pemerintah, para pejabat dan petinggi negeri bahwa hak hak dari tiap bangsa itu sama . apalagi saat ini Indonesia telah menggunakan sistem pemerintahan Demokrasi jadi penting bagi pemerintah mendengarkan segala aspirasi berupa suara suara dalam rangka mendukung pemerintahan.

Jadi, dengan semangat reformasi ini maka kita semua di harapkan sadar akan tidak boleh mengacuhkan dan mengabaikan semangat para pejuang sebelumnya yang telah berjuang mempertahurkan nyawa mereka hanya untuk memperjuangkan kesatuan bangsa dan keberlangsungan bangsa Indonesia yang jauh lebih baik lagi.

Dan para hadirin sekalian, wajib bagi kita saat ini baiknya bahu membahu memberikan kontribusi yang mendukung bagi pemerintah kita, dengan cara memberikan dukungan dan semangat pada pemerintah, dan tidak lupa pula harus menjadi pengawas sehingga dapat menjadi pengingat yang baik untuk mereka semua yang berada di atas agar terus berjalan di jalan yang benar dan tepat.

Sekalian dari penyampaian materi mengenai perayaan hari penting dan bersejarah tanggal 21 Mei: Hari Peringatan Reformasi. Dan apabila selama penyampian ada tutur kata yang salah saya mohon maaf dan kepada Tuhan saya minta ampun.

Wasalamu alaikum wr wb

Semoga contoh Pidato Hari Peringatan Reformasi diatas dapat menjadi yang terbaik untuk di dapatkan oleh Anda sekalian, terima kasih atas kunjungannya.