Contoh Dakwah Untuk Anak SMA

Sebenarnya sudah banyak yang mengetahui tentang pentingnya waktu. Sebenarnya juga telah banyak orang yang paham bahwa waktu terus berputar dan tidak akan mungkin untuk kembali ke masa berikutnya. Namun terkadang meski telah mengetahuinya tetap saja banyak dari kita yang menyianyiakan waktu. Terlebih pada saat pada waktu muda. Waktu muda dikatakan sebagi salah satu waktu yang paling banyak mendapatkan godaan sehingga tak mengherankan jika seseorang yang mampu menjalani waktu mudanya dengan mengisinya menggunakan hal-hal yang baik maka akan mendapatkan kedudukan tersendiri dalam pahalanya. Terutama pada waktu SMA. Bahkan ada yang mengatakan waktu sekolah yang paling indah adalah pada masa SMA. Sehingga perlu adanya benteng diri yang kuat agar terhindar dari segala bentuk perbuatan yang akan merugikan. Berikut ini adalah salah satu contoh dakwah untuk anak SMA khususnya dalam memanfaatkan waktu mudanya.

Kaum muslimin wal muslimat yang semoga senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

Pada dasarnya masa muda merupakan suatu nikmat Allah yang sangat istimewa. Pasalnya ketika kita masih muda, bisa dibilang segala bentuk kekuatan sedang dalam masa keemasan untuk dapat sekuat tenaga dalam menggapai cita citanya. Masa muda merupakan salah satu masa yang paling agung, sehingga tentunya harus dimanfaatkan dan di isi dengan segala bentuk perbuatan yang membawa kita dalam kebaikan yaitu dengan cara membentenginya dengan akhlak yang baik.

Sebenarnya Islam sendiri telah memberikan petunjuk kepada para pemuda tentang keistimewaan masa muda dan menganjurkan juga untuk selalu istiqomah dalam kebaikan. Selain itu juga dalam Islam telah diberikan berbagi motivasi kepada mereka dengan sebab keselamatan dan juga kebahagiaan. Hal tersebut telah digambarkan jelas dalam sebuah hadist yang berbunyi :

سبعةٌ يظلهم الله في ظله ، يوم لا ظل إلا ظله : إمام عادل ، وشاب نشأ في عبادة الله ، ورجل قلبه معلق بالمساجد ، ورجلان تحابا في الله اجتمعا على ذلك وتفرقا عليه ، ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمال ؛ فقال : إني أخاف الله ، ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه ، ورجل ذكر الله خاليًا ففاضت عيناه

“Tujuh golongan yang akan Allah naungi dengan naungannya di hari yang tidak ada naungan melainkan naungan-Nya, (yaitu)
1. imam yang adil,
2. seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah,
3. seseorang yang hatinya selalu terkait dengan masjid,
4. dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah juga karena Allah,
5. laki-laki yang diajak oleh wanita yang baik keturunannya lagi cantik kemudian laki-laki itu berkata sesungguhnya saya takut kepada Allah,
6. laki-laki yang bersedekah, lalu dia menyembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya,
7. dan laki-laki yang selalu berdzikir kepada Allah di saat sendiri lalu meneteskan air mata.”

Dalam hadist tersebut telah sangat jelas digambarkan tentang besarnya perkara seorang pemuda, sehingga ia harus betul-betul memperhatikan waktu mudanya untuk terus berstiqomah dalam menjalankan perintah Allah, selalau terus berusaha instrospeksi diri dan tidak menjadi sebuah sebab sesatnya orang lain. Beberapa sebab yang dapat menolong para pemuda agar selamat dalam menghabiskan masa mudanya adalah dengan bersungguh-sungguh saat menuntut ilmu, selalu memperhatikan AL Quran, serta selalu berusaha mengenal hukum Allah.