Keluarga adalah lembaga pendidikan utam dan pertama bagi anak-anak, keberadaannya menjadi tonggak yang mendasari perkembagan kepribadian anak-anak. Dari keluarga yang baiklah, anak-anak baik muncul dean begitu pula sebaliknya. Demgan demikian menjadi penting untuk menjadi orang tua terdidik yang mampu mengukir sikap dan ahlak yang baik bagi anak-anak. Selengkapnya, simak pidato tentang pentingnya pendidikan keluarga berikut ini:
Assalamualaikum wr. wb
Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua
Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita
semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini
Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin.
Hadirin Rahimakumullah
Pada kesempatan ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit ilmu tentang keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama bagi anak. Dalam hal ini mungkin kita tidak asing dengan firman Allah yang artinya Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6 ).
Dalam pemahaman saya yang masih awam, proses memelihara keluarga dari api neraka adalah sebuah proses mendidik anggota keluarga terutamanya anak-anak untuk menjadi insan pengabdi Allah. Proses mendidik ini ditujukan agar kita semua dapat menjadi manusia yang selalu berada di jalan lurus-Nya diantaranya jalan-jalan yang ditempuh para nabi, para shiddiqin dan para syuhada.
Hadirin Rahimakumullah
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan mengukir karakter anak. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali pernah mengatakan: “Ketahuilah, bahwa anak kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa saja yang disodorkan kepadanya Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalam kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya di dunia dari akherat, juga setiap pendidik dan gurunya. Tapi jika dibiasakan kejelekan dan dibiarkan sebagai mana binatang ternak, niscaya akan menjadi jahat dan binasa. Dosanya pun ditanggung oleh penguru dan walinya. Maka hendaklah ia memelihara mendidik dan membina serta mengajarinya akhlak yang baik, menjaganya dari teman-teman jahat, tidak membiasakannya bersenang-senang dan tidak pula menjadikannya suka kemewahan, sehingga akan menghabiskan umurnya untuk mencari hal tersebut bila dewasa.
Keluarga terutamanya orang tua memiliki amanah yang besar untuk mengarahkan akan dibawa kemana pribadi anak-anak kita ke depan. Cara mendidik kita hari ini akan berimbas pada berkembangnya perilaku mereka, apakah itu baik dan buruk. Maka menjadi hal yang mendesak bagi orang tua untuk menjadi guru yang bijak dan cerdas bagi anak-anak mereka.
Hadirin Rahimakumullah
Anak-anak kita pada hari ini hidup pada zaman yang tidak sama dengan zaman kita waktu dulu, mereka berkembang lebih cepat dan sering kali mengetahui hal-hal yang tidak searusnya mereka tahu. Pada intinya, ada begitu banyak tantangan yang harus di hadapi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Maka dari itu, sudah saatnya orang tua masa kini untuk terus belajar dan mempersiapkan diri.
Hadirin Rahimakumullah
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, segala kekurangan dan kelebihannya saya mohon maaf dan terima kasih. Semoga kita dapat menjadi orang tua yang terdidik dan bijak dalam membawa anak-anak ke arah kebaikan. Sehingga kita bisa memelihara keluarga kita dari api neraka.
Wassalam Wr. Wb