Naskah Pidato Tentang Perpisahan

Naskah pidato tentang perpisahan – Dalam suatu kurun waktu tertentu pastinya kita semua akan mengalami apa yang disebut sebagai perpisahan. Bahkan terkadang dalam acara perpisahan tersebut seringkali dikemas sebagai salah satu acara yang resmi dengan berbagai susunan acara yang telah diatur sedemikian rupa. Namun tentunya kita sebagai umat Islam harus lebih dalam lagi untuk memaknai apa arti dari perpisahan itu sendiri. untuk itu disisni kami akan mencoba menghadirkan salah satu contoh naskah pidato tentang perpisahan kepada anda sekalian. Sehingga diharapkan nanti dapat memberikan ilmu yang lebih dalam lagi tentang makna perpisahan yang sesungguhnya.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

(silahkan gunakan mukodimah pidato yang anda sukai)

Pertama-tama marilah terebih dahulu kita memanjatkan puji syukuy Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang hingga kesempatan pagi hari ini kita semua masih diberikan limpahan nikmat dan rahmat sehingga membuat kita semua khususnya yang hadir dalam kesempatan ini dapat berkumpul dan bersilaturahmi dalam majelis yang dimuliakan oleh Allah ini. tak lupa juga marilah kita senantiasa menghaturkan salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengentaskan kita semua dari jaman kebodohan menuju jaman yang penuh cahaya hidayah.

Seluruh hadirin jamaah umat Islam yang dimuliakan oleh Allah.

Dalam masa fase kehidupan kita di dunia ini, pasti kita akan menemui fase yang disebut sebagai perpisahan. Ketika kita melakukan pertemuan maka suatu saat pasti akan yang ada namanya perpisahan. Ketika fase perpisahan tersebut muncul dalam kehidupan kita maka tentunya sebagai seorang muslim yang taat tak baik rasanya jika kita terlalu berlebihan dalam menghadapi sebuah perpisahan. Karena terkadang dengan adanya sebuah perpisahan tersebut kita akan menjadi seseorang yangberbeda.

Ketika kita beranjak sekolah, maka kita harus dipaksa berpisah dengan keluarga demi mendapatkan ilmu yang bermakna di negeri seberang. Dan tentunya di tempat yang baru tersebut kita akan menjadi sosok orang yang lebih baik. Selanjutnya begitu kita perjalanan tersebut kita lalui, maka perpisahan pun akan kembali terjadi. Kita lulus kuliah dan berpisah dengan teman-teman kuliah yang telah mengajarkan banyak hal. Selanjutnya melalui perpisahan tersebut maka kita akan segera bertemu dengan orang-orang baru dalam dunia kerja dan tentunya pengalaman yang baru.

Selanjuntya begitu memasuki fase menikah, maka kita juga akan kembali berpisah dengan keluarga yang telah tinggal dengan kita semenjak masih kecil, kemudian berpindah dengan keluarga baru. Dan pada akhirnya ketika sebuah fase kehidupan kita jalani, maka sekali lagi kita akan berpisah dengan kehidupan dan bertemu dengan alam lain yaitu alam ghaib.

Seluruh hadirin jamaah umat Islam yang dimuliakan oleh Allah.

Melihat hal tersebut, kita sebagai orang yang beriman, tentu harus bijak dalam memahami makna perpisahan. Bahwa terkadang dengan adanya perpisahan tersebut, memang berarti kita akah kehilangan, namun terkadang dengan adanya perpisahan tersebut kita juga akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan lebih banyak dibandingkan dengan kehilangan itu sendiri. sehingga perpisahan tak lagi menjadi suatu yang harus dihindari, hanya saja jadikan sebuah perpisahan tersebut menjadi suatu bentuk refleksi diri untuk menjadi orang yang lebih baik dan menyadari bahwa adanya kita tak pernah terlepas dari orang-orang yang berada disekitar kita di masa lalu.

Seluruh hadirin jamaah umat Islam yang dimuliakan oleh Allah.

Kiranya cukup sekian yang saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.