Naskah pidato tentang kenakalan pelajar – Kondisi negara yang serba carut marut sekarang ini nampaknya tak hanya menyasak kalangan petinggi-petinggi negara saja, namun lebih dari kalangan pelajar yang digadang-gadang akan menjadi penerus perjuangan nampaknya juga sedang dalam kondisi kritis. Menanggapi hal tersebut maka pada kesempatan kali ini kami akan mencoba menghadirkan salah satu contoh naskah pidato tentang kenakalan pelajar. Yang semoga dengan adanya contoh pidato ini dapat memberikan sedikit motivasi untuk menghindari dan mencari jalan keluar atas permasalahan kenakalan remaja.
(Silahkan pilih contoh mukodimah naskah pidato yang anda sukai)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ungkapan syukur tiada terkira marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karuniaNyalah kita semua masih diberikan kesempatan untuk dapat menghirup udara dengan mudah dan murah serta masih diberikan kesempatan untuk membuka mata tatkala kita terbangun dari tidur di pagi hari tadi. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan dan teladan sehingga kita semuanya dapat terbebas dari kebodohan.
Hadirin sekalian yang dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Hampir seluruh bangsa ini pasti menyadari betul bahwa saat ini seringkali kita mendengar tentang berbagai kenakalan remaja, mulai dari yang tawuran, menjadi pengguna narkoba, membolos, seks bebas dan bahkan hingga prostitusi. Tentunya ini merupakan salah satu fenomena yang sangat mengkhawatirkan karena generasi muda terutama pelajar merupakan tonggak utama perjuangan bangsa ini kedepannya. Jika generasi mudanya saja sudah demikian rusak, maka bagaimana tentang keberlangsungan bangsa ini di kehidupan mendatang?. Sehingga penting untuk semua aspek bangsa ini untuk bersatu padu menyelesaikan masalah tersebut.
Hadirin sekalian yang dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Banyaknya kenakalan-kenakalan pelajar yang ada sekarang ini memang memiliki banyak sekali faktornya mulai dari faktor internal hingga faktor eksternal. Ditambah dengan adanya pemahaman perlindungan HAM untuk anak membuat banyak guru akhirnya merasa takut untuk memberikan hukuman yang sedikit keras kepada anak didik mereka yang telah melakukan berbagai kenakalan yang berat. Ditambah dengan mental anak sekarang, nampaknya hukuman-hukuman yang ringan sudah tak lagi memberikan efek jera. Belum lagi orang tua yang kemudian merasa tidak terima tatkala anak mereka di hukum sedikit berat oleh sang guru meski memang anak tersebut telah melakukan kesalahan. Sekolah yang dianggap mampu memberikan sedikit batasan untuk para pelajar agar mereka tidak melakukan kenakalan sudah lagi tak manjur. Guru yang seharusnya mampu menjadi pendamping dan pendidik seolah sudah lagi tak dianggap dan tidak lagi diperhitungkan bagi pelajar-pelajar yang nakal. belum lagi ketakutan guru yang akan memberikan hukuman karena dianggap melakukan kekerasan nampaknya juga memberikan salah satu faktor yang membuat mereka tak lagi takut untuk melakukan berbagai kenakalan.
Sehingga memang untuk mengatasi kenakalan-kenakalan remaja yang saat ini perlu adanya sebuah sinergi dari seluruh aspek bangsa. Mulai dari orang tua, sekolah, guru, masyarakat dan tentu juga pemerintah sebagai salah satu pemegang dan pembuat kebijakan. Sehingga dengan cara ini maka kenakalan-kenakalan pelajar insyaallah dapat diminimalisir.
Hadirin sekalian yang dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Kiranya hanya sekian saja yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato singkat yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.