Naskah pidato tentang kebersihan lingkungan – Dalam kondisi alam yang sekarang ini nampaknya pembahasan mengenai masalah kebersihan lingkungan akan sangat pas untuk dibahas meskipun hal tersebut dapat dibilang sebagai salah satu metari yang telah basi karena selalu saja didengung-dengungkan sejak lama. Namun meski begitu, karena kesadaran masyarakat kita yang masih saja kurang terkait masalah kebersihan lingkungan maka tetap saja pembahasan masalah kebersihan akan selalu penting untuk dibahas. Bagi anda yang saat ini tengah kebingungan mencari naskah pidato tentang kebersihan lingkungan maka kali ini kami akan menyuguhkannya kepada anda.
(Silahkan pilih mukodimah contoh pidato yang anda sukai)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur Alhamdulilah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang hingga detik ini masih memperkenankan kita untuk dapat menginjak muka bumi ini, meski kondisi bumi sekarang ini terbilang mengkhawatirkan karena ulah manusia itu sendiri. shalawat serta salam pastinya akan selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SA, nabi mulai yang akan selalu kita jadikan panutan dan suri tauladan untuk kita semua.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.
Kita sebagai umat Islam pastinya tahu betul bahwa agama kita mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan hal tersebut secara tegas telah difirmakan oleh Allah bahwa Allah menyukai orang-orang yang bersih dan suka membersihkan segala sesuatunya. Sehingga akhirnya Allah menyuruh hambanya untuk melakukan Thaharah atau bersuci. Tak hanya itu saja, dalam sebuah hadist juga disebutkan bahwa “ Kebersihan merupakan sebagian dari iman”.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.
Tentunya hal tersebut bukalah sesuatu yang dilebih-lebihkan. Bukankah ketika pertama kali diturunkan ke bumi manusia telah diebrikan tugas untuk menjadi pemimpin dan diberitanggung jawab untuk menjaga bumi serta seisiny disamping untuk memanfaatkannya. Sehingga tentunya perintah yang ditujukan kepada umat manusia itu sendiri sebenarnya ditujukan untuk kebaikan manusia itu sendiri. karena alam hanyalah seuah objek yang akan menjelma menjadi seseutu yang diakibatkan oleh manusia. Ketika manusia merusaknya, maka alam pun akan bereaksi dengan menjadi salah satu penyebab kemusnahan manusia itu sendiri, namun sebaliknya, ketika manusia itu sendiri menjaga alam dengan benar, maka alam pun akan memberikan imbal balik yang juga positif yang tentunya akan menunjang segala kesejahteraan manusia itu sendiri.
Namun lihatlah kondisi alam sekarang ini, ketika banjir datang hampir semua manusia mengeluh tentang alam yang tak bersahabat dengan manusia, padahal penyebab banjir itu sendiri adalah ulah manusia yang sesuka hati membuang sampah hingga menyumbat aliran sungai. Belum lagi muncul bencana asap, lagi-lagi alam yang disalahkan, padahal siapa yang berulah dengan membakar hutan, membuang putung rokok di hutan, siapa yang menebang pohon dengan seenaknya?. Tetu jawabannya sudah jelas, itu semua adalah akibat dari manusia itu sendiri. sehingga jika kita adalah orang-orang yang bijak, maka mulai sekarang marilah kita perlakukan alam ini dengan bijak, jagalah kebersihan dimanapun anda berada baik itu dilingkungan anda sendiri atau lingkungan orang lain dan buanglah sampah dengan bijak. Maka dengan cara ini semua bencana-bencana yang disebabkan karena ulah manusia itu sendiri akan dengan sendiri hilang dan tidak akan datang mengancam kehidupan kita.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.
Kiranya hanya sekian saja pidato singkat saya mengenai kebersihan lingkungan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
