1 mei merupakan salah satu hari yang sangat penting di kancah Internasional, karena di hari ini tepat di rayakannya Hari Buruh Dunia/May Day, dengan begitu pentingnya hari ini, maka tidak akan salah disini bisa di jadikan salah satu sumber referensis yang sangat bagus sekali, dalam mendapatkan pidato yang berkulitas yang tentunya Anda bisa menggunakannya di dalam kesempatan pembawa materi pidato di hadapan para khalayak ramai nantinya. Dengan begitu yuk simak contoh teks pidatonya, sebagai berikut:
Assalamualaikum wr. Wb
Alhamdullilah, pada hari ini disini kita dapat berkumpul bersama sama dalam rangka memperingati hari besar Dunia, yakni hari buruh. Namun, sebelumnya kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana limpahan rahman dan hidayahnya kita disini masih bersama sama dapat berkumpul dalam suka duka dan dengan penuh keceriaan.
Para hadirin sekalian yang saya hormati, sudah di ketahui, untuk hari ini ada sebagian dari kita yang merasa bahagia sekali, karena pada hari ini adalah tanggal 1 Mei yang mana menjadi hari kebebasan para buruh dalam mendapatkan libur full day mereka sebagai salah satu wujud yang nyata atas keberadaan mereka dan tanggal ini yang di mulai semenjak kejadian di mulai di tahun, 1 Mei 1886.
Para hadirin yang saya hormati, keberadaan dari hari ini pun tentunya tidak terlepas dari memori yang sangat pahit di awal tahun 1886. Pada saat ini terjadi demonstrasi besar besaran yang di lakukan oleh para kum buruh dengan jumlah yang sangat fantastis sekali tak kurang dri empat ratus ribu jiwa lebih ikut turun ke jalan yang berlangsung hingga dengan waktu 4 hari lamanya dalam rangka memperjuangkan hak hak mereka.
Para hadirin sekalian, usaha itu di lakukan oleh para kaum buruh bukan tanpa alasan. Dimana keberadaan mereka tuntutan mereka di dasarkan dengan nilai sisi manusiawi dimana buruh pun juga manusia, yang memiliki keterbatasan bukan sebuah mesin yang rusak lalu dapat di perbaiki.
Para hadirin yang saya hormati sekalian, sudah menjadi hal yang sangat klise sekali sebagai contoh apa yang terjadi di tanah air Kita tercinta ini, jika kita menilik masalah buruh dari zaman dahulu, dari zaman kolonial Belanda. Yang menunjukan bahwa keberadaan mereka memang tidak pernah di rasakan kehadirannya meskipun merekalah yang memberikan banyak sekali keuntungan baik kepada si pemilik perusahaan namun juga mereka memberikan kontribusi yang sangat besar sekali terhadap adanya kemajuan bangsa dengan membantu menambah devisa negara.
Namun, yang terjadi di Negara Kita sendiri, hanya sebuah ironi yang terjadi dimana kaum buruh di perlalukan secara sewenang wenang baik secara psikis maupun fisik. Tak cukup hingga di situ saja, keadaan yang sangat miris sekali, ini terjadi ketika masih banyak sekali para pengusaha atau pemilik perusahan menjadikan buruh sebagai sebuah komiditi dengan di berlakukannya sistem outsourcing, dimana hal ini jika di nilai akan merugikan para buruh itu sendiri.
Para hadirin sekalian yang saya cintai, banyak dari kaum buruh kita yang mengalami berbagai prilaku yang tidak manusiawi seperti kerja dengan waktu lebih dari delapan jam, tidak di berikan uang makan, sistem kontrak, tidak di berikan gaji tepat waktu dan masih banyak lagi permasalahn yang terjadi.
Terus apa yang di lakukan oleh pemerintah kita? Mungkin mereka saat ini sedang sibuk masing masing dengan urusan memperkaya diri dan tidak mau peduli dengan nasib mereka.
Oleh karenanya sebagai pemerintah yang baik sebaiknya harus membuat sebuah kebijakan pro buruh, dimana ini akan dapat menaikan taraf kesejahteraan mereka dan ini pun dapat menyamankan pada melakukan aktivitas bekerja.
Dengan begitu para hadirin sekalian, saya cukupkan disini lebih kurang saya mohon maf dan kepada Tuhan saya mohon ampun, wassalamualaikum wr wb
Semoga artikel diatas mengenai contoh pidato hari buruh sedunia, yang dapat memberikan informasi penting dan juga wawasan yang baru.