Contoh Khutbah Jumat Tentang Fadhilah Surat Al Fatihah

Contoh Khutbah Jumat – Isi Khutbah jumat biasanya menyampaikan hal yang bersifat islami, baik itu untuk peningkatan ketaqwaan, ibadah, dan hal-hal yang baik untuk keseharian kita. Disadari atau tidak, dalam kesaharian kita tidak pernah terlepas dari salah satu surat dalam kitab suci Al-Quran, setidaknya paling sedikit 17 kali kita melafalkan surat tersebuat dalam sehari. Seistimewa itukah surat al fatihah? Benarkah banyak manfaat atau Keutamaan yang terkandung didalamnya? Maka dari itu akan penulis akan membuat contoh pidato atau contoh khutbah jumat yang berjudul “ Contoh Khutbah Jumat Tentang Fadhilah Surat Al Fatihah
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Hadirin Jama’ah jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT.
Surat al fatihah adalah surat paling awal dalam Al-Quran, yang biasa disebut Ummul Quran. Surat Al Fatihah selalu dilafalkan disetiap acara doa, bahkan sebelum dan sesudah melakukan segala kegiatan. Dalam setiap rakaat sholat surat Al Fatihah juga selalu dilafalkan, diriwayatkan dalam sahih Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Tidak sah salat yang di dalamnya tidak dibacakan ummul Quran.” Maka dalam sehari tentunya kita akan melafalkan 17 kali surat Al fatihah, akumulasi dari rakaat sholat  5 waktu.  Keistimewaan lain dari surat Al-Fatihah yakni Abu Hurairah berkata, “Bacalah Al-Fatihah itu di dalam hatimu, karena aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Allah Ta’al berfirman,‘Aku telah membagi salat dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta’. Jika ia mengucapkan, ‘alhamdulillahi rabbil ‘alamin’, maka Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku’. Dan jika ia mengucapkan, ‘ Arrahmanirrahimi’, maka Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah menyanjung-Ku’. Jika ia mengucapkan, ‘Malikiyaumiddin’, maka Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah memuliakan-Ku’. Dan pernah Abu Hurairah menuturkan, ‘Hamba-Ku telah berserah diri kepada-Ku’. Jika ia mengucapkan, ‘Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’, maka Allah berfirman, ‘Inilah bagian diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta’. Dan jika ia mengucapkan, ‘Ihdinashirathalmaustqim shirathaladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi ‘alaihim waladholin’, maka Allah berfirman, ‘Ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku pula yang apa yang ia minta’.” (Demikian pula diriwayatkan an-Nasa’i). 
Hadirin Jama’ah jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT.
Ada beberapa keutamaan yang sayang bila kita kita lewatkan, diantaranya : 

  1. Membaca surat al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga al – Quran .
  2. Orang yang membaca al-Fatihah seolah ia telah menyedekahkan emas di jalan Allah Swt.
  3. Orang yang membaca al-Fatihah seolah ia telah membaca kitab taurat, injil, zabur, al-Quran,                   suhuf idris  As., dan suhuf Ibrahim As. tujuh kali.
  4. Setiap satu ayat dari al-Fatihah menjadi penutup satu pintu neraka
  5. Amalkan membaca al – Fatihah sebanyak 70 kali setiap hari dalam keadaan berwudhu ‘ dan ditiupkan pada air lalu diminum selama tujuh hari. Insya – Allah akan mudah memperoleh ilmu pengetahuan; di samping          itu dapat mengontrol hati dan pikiran dari hal – hal yang merusak .
  6. Amalkan membaca al – Fatihah saat hendak tidur, diikuti membaca Surah al – Ikhlas tiga kali, Surah al-Falaq dan Surah an – Nas , insya – Allah akan aman tentram dan terjauh dari gangguan setan.
  7. Bagi mereka yang memiliki hajat yang baik , termasuk untuk mendapat kenaikan pangkat / derajat ,                 untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik dari keadaan fakir, untuk dapat menyelesaikan utang , untuk         menyembuhkan penyakit , agar anak menjadi saleh dan berbagai hajat lagi, maka hendaklah ia memohon         kepada Allah swt dengan membaca al – Fatihah sebanyak 41 kali setiap hari . Waktunya adalah antara         shalat sunnah Subuh dan shalat fardhu Subuh . Amalkan praktek ini sampai 40 hari , insya Allah hajat         kita akan dikabulkan oleh Allah swt.
  8. Amalkan membaca al – Fatihah sebanyak 20 kali setiap habis sholat fardhu , insya – Allah akan         memperoleh rezeki yang lancar , pangkat / derajat yang baik di sisi masyarakat, dan baik akhlaknya .         Mudah dalam urusan hidupnya dan keluarga mendapatkan perlindungan Allah swt.
  9. Untuk membuka pintu rezeki yang luas dan mempermudah segala urusan hidup serta terhindar dari segala         kesulitan, amalkan membaca al – Fatihah sebanyak 41 kali saat makan sahur malam. Insya – Allah akan         dimakbulkan Allah s.w.t.
  10. Setengah ulama menganjurkan membaca al – Fatihah sebanyak 40 kali setiap habis sholat Maghrib dan         sunatnya. Insya – Allah hajatnya akan terkabulkan .
  11. Dianjurkan juga mengamalkan membaca al – Fatihah sebanyak 41 kali , insya – Allah dapat mengobati         sakit mata, sakit gigi , sakit perut dan lain – lain .
  12. Barangsiapa mengamalkan bacaan Al – Fatihah diwaktu sahur ( tengah malam ) sebanyak 41 kali maka         Allah swt bukakan pintu rezekinya dan Dia mudahkan urusannya tanpa kepayahan dan kesulitan.
  13. Rumah yang dibacakan surah al-Fatihah dan surah al-Ikhlas tidak akan ditimpa kefakiran dan banyak         kebaikan.
  14. Membaca al-Fatihah dan surah al-Ikhlas sebelum tidur akan mendapatkan keamanan dari apapun kecuali maut.
  15. Membaca surat al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga al – Quran .
Semoga dari semua keutamaan yang telah kita ketahui menjadi kan ibadah kita lebih baik, dan mempunyai amalan yang lebih baik lagi. 
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ
الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ