Contoh Khutbah Jumat Tentang Indahnya Berbagi Senyuman

Contoh Khutbah Jumat– Bahan untuk isi khutbah bisa diambil dari kehidupan sehari-hari, yang akan ringan dibawakan tetapi tetap mempunyai makna yang penting. Untuk contoh khutbah kali ini kita membahas tentang indahnya berbagi senyuman, senyuman memang hal yang sangat biasa dan tidak begitu bernilai, tetapi mempunyai keistimewaan tersendiri. Dan akan mudah sekali menyerap pada benak para jama’ah jumat, contoh khutbah ini berjudul “ Contoh Khutbah Jumat Tentang Indahnya Berbagi Senyuman”.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْداً، وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِقْرَاراً بِهِ وَتَوْحِيْداً، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً مَزِيْداً
أَمَّا بَعْدُ
أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
Tersenyum untuk seseorang yang kita sukai memang sangat mudah dan tentunya akan spontan kita lakukan. Seketika hati akan terasa bahagia, ketika senyuman kita dibalas kembali dengan senyuman indah. Seseorang yang senantiasa melempar senyum untuk sesame akan terasa hanyat untuk diajak bicara, dan membuat nyaman lawan bicaranya. Bahkan Rasulullah SAW mencontohkan prilaku murah senyum tersebut, beliau selalu ramah terhadap siapa saja. Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam merupakan seorang suami yang penuh canda dan senyum dalam kehidupan rumah tangganya.  Aisyah Radliyallahu’anha mengungkapkan, ”Adalah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul.” (Hadits Riwayat Ibnu Asakir)
Hadirin jama’ah jumat yang dirahmati Allah.
Banyak sekali keutamaan dari sebuah senyuman, yang pertama adalah bernilai ibadah Rosullullah Bersabda:
“Senyummu ketika berjumpa saudaramu adalah ibadah.” ( HR al-Baihaqi no. 7935).
Yang kedua adalah menjadikan kita sebagai seseorang yang bisa menghargai kebaikan Dari Abu Dzarr Radiyallahu ‘anhu ia berkata, : Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda  :
”Janganlah kamu memandang rendah sedikitpun suatu kebajikan, walaupun sekedar kamu bertemu  saudaramu dengan wajah berseri-seri”. (HR Muslim no.2626.).
Yang ketiga bisa menjadi obat hati, fikiran dan jiwa Rasulullah bersabda :
” Janganlah kamu terlalu membebani jiwamu dengan segala keseriusan hidup. Hiburkanlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu kerana jikalau jiwa terus dipaksa memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi keruh.” ( HR Ibnu Majah no. 1130
Senyuman pun banyak bermanfaat bagi kesehatan., karena senyum bisa mengurangi depresi (stress). Memang tidak mudah untuk memaksakan tersenyum ketika kita sedang ada dalam kekalutan, tapi mencoba perlahan untuk tersenyum membuat sedikit demi sedikit rasa ikhlas itu akan muncul dan membuang depresi yang ada. Senyum ternyata juga bisa membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Senyum dapat membantu sistem daya tahan tubuh untuk bekerja lebih baik karena saat seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat orang yang tersenyum menjadi lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek.
Alhamdulillah Allah SWT memberikan nikmat yang sangat mudah untuk diraih, hanya dengan tersenyum banyak sekali nikmat yang bisa kita dapatkan. Sangat mudah sekali bukan untuk kita menyunggingkan sedit senyum setiap hari? Barakallah…
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ

الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ