Contoh Dakwah Tentang Amanah

Bagi seorang muslim atau muslimah, perilaku amanah merupakan salah satu ciri seseorang memiliki karakter mahmudah. Sehingga tidak mengherankan jika amanah sendiri memiliki nilai yang sangat besar di dalam agama islam sehingga untuk amanah sendiri ada perintah untuk mewujudkannya dan memperhatikannya. Dan berikut ini adalah salah satu contoh dakwah tentang amanah.

Dalam sebuah ayat al quran, Allah berfirman :

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”

Dalam sebuah hadist Rosul juga telah dijelaskan tentang pentingnya amanat yaitu :

أد الأمانة إلى من ائتمنك ولا تخن من خانك

“Tunaikanlah amanah itu kepada orang yang mempercayakannya kepadamu. Dan janganlah kamu menghianati orang yang mengkhianatimu”

Melihat firman Allah dan juga hadist tersebut diatas telah jelas terbukti bagaimana pentingnya amanat. Sebagian besar orang menganggap bahwa amanat mengandung makna bahwa amanat hanyalah sekedar menjaga titipan saja. Padahal sebenarnya, amanat memiliki makna yang jauh lebih luas dari itu. Bahkan dalam QS al Ahzab ayat 72 yang dimaksud dengan amanat adalah seluruh perintah agama.

Amanah sebenarnya merupakan salah satu sifat mulia yang wajib dimiliki oleh setiap muslim yang beriman. Terlebih lagi jika ia adalah seorang pemimpin, orang kaya atau ulama. Maka sifat amanah ini haruslah sudah mendarah daging. Amanah lazimnya adalah sebuah bentuk karakter kejujuran dalam menjalankan sebuah tugas, sebuah pekerjaan atau juga sebuah kedudukan yang telah diperoleh atau diberikan. Namun ada juga bentuk makna amanah yang lain tergantung dari sudut pandang mana kita menilainya. Namun terlepas dari semua makna yang ada yang pasti amanah merupakan suatu bentuk keimanan dan ketaqwaan seseorang. Karena memang jika amanah telah hilang dari muka bumi ini maka yang ada nantinya adalah kehancuran. Hal ini sesuai dengan sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Imam Bukhori :

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Bersabda Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam: Bila amanah sudah diabaikan, maka tunggulah kehancuran. Dia berkata: Bagaimana mengabaikan amanah itu wahai baginda Rasulillah? Beliau menjawab: Bila diberikan suatu urusan/tugas/pekerjaan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran”

Saat amanah hilang dari perilaku seseorang maka yang ada adalah munculnya sebuah perilaku yang berlawanan dari amanah tu sendiri yaitu khianat. Sehingga tak heran jika kemudian muncullah praktek Korupsi, Kolusi dan juga Nepotisme, munculnya kecurangan, budaya suap menyuap dan berbagai jenis kejahatan lainnya. Sehingga ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh umat Islam.

Meski bisa dibilang keadaan dunia sekarang ini sudah semrawut namun bukan berarti hal tersebut menjadikan kejahatan dan kecurangan menjadi hal yang biasa . kita malah harus berusaha sekuat tenaga untuk terus menyuarakan arti penting amanah, dan terus menanamkan perilaku amanah ini kepada setiap orang. Tak ada perlu yang ditakutkan dan perlu dikhawatirkan, karena selama kita terus berpegang teguh pada agama Allah, maka janji Allah itu pasti.