Berdzikir atau mengingat Allah adalah salah satu ibadah utama dan paling mudah dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt. keberadaannya memiliki banyak keutamaan dan disebit-sebut lebih baik dari menginfakan emas dan perak. Lalu apa saja sebenarnya keutamaan berdzikir? apa yang dikatakan oleh Al-quran dan Alhadits mengenai mereka yang tidak luput dari kegiatan berdzkir? Untuk lebih jelasnya kita simak ceramah tentang keutamaan berdzikir!
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah robbil a’lamin, segala puji kita panjatkan kepada Tuhan seluruh alam yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita bisa berkumpul di majlis ilmu kali ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada manusia paling mulia dan agung, pendobrak kebatilan yakni habibana wanabiyana Muhammad saw. Tak lupa pada keluarganya, sahabatnya, tabiin, dan seluruh kaum muslimin sampai akhir zaman. Aamin
Hadirin yang di muliakan Allah
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya sedikit memaparkan tentang keutamaan berdzikir. Seperti yang telah kita tahu bahwa berdzikir erat kaitannya dengan upaya mengingat Allah. Dzikir atau dzikrullah adalah mengingat dan menyebut nama Allah, baik dengan lisan (ucapan) dengan hati atau anggota badan. Dzikir lisan yaitu memuji Allah dengan ucapan-ucapan tasbih, tahmid dan lain-lain. Dzikir dengan hati yaitu memikirkan (bertafakur) mengenai zat dan sifat-sifat Allah. Sedangkan dzikir dengan anggota badan yaitu menjadikan keseluruhan anggota badan tunduk dan patuh kepada Allah.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Dzikir adalah salah satu ibadah utama dan paling mudah dikerjakan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Dzikir menjadi salah satu ciri atau tanda manusia yang berakal. Seperti Firman Allah yang artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS. Ali Imron: 190-191
Dzikir menjadi media manusia dalam memikirkan kebesaran dan keagungan Tuhan yang pada akhirnya mendorongnya menjadi seseorang yang lebih bertakwa. Diantara keutamaan berdzikir terdapat dari hadits, diantaranya adalah bahwa:
Dari Abu Hurairah ra sesungguhnya Nabi saw bersabda
: Tidakkah kalian mau jika aku memberitahukan kepada kalian tentang amal perbuatan yang paling baik dan paling suci di sisi Tuhan kalian serta
derajat kalian yang paling tinggi, juga lebih baik bagi kalian dari pada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik bagi kalian dari pada bertemu musuh lalu kalian membunuh mereka dan mereka membunuh kalian?”. Maka para shahabat berkata: Kami mau wahai Rasulullah?. Rasulullah saw bersabda: Berdzikir kepada Allah Azza Wa Jalla”.
Dalam hadits lain dinyatakan bahwa
,” Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw berjalan menuju Mekkah. Dan beliau melewati sebuah gunung yang bernama: Jamadan. Lalu beliau bersabda:
Berjalanlah, ini adalah gunung Jamadan telah mendahului Al-Mufridun. Para shahabat beraka: Siapakah Al-Mufridun itu wahai Rasulullah?: Dia berkata: Orang yang berdzikir banyak kepada Allah baik laki-laki atau perempuan”.Dari Anas ra berkata: Rasulullah saw: Sesungguhnya aku duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah sejak shalat subuh sehingga matahari terbit lebih aku sukai dari pada memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il, dan sungguh aku duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah dari sejak shalat asar sehingga matahari terbenam lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak”.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Betapa agungnya Allah dalam mensyukuri hambanya yang mengingatnya bahkan dikatakan bahwa ia yang berdzikir lebih baik dari menginfakan emas dan perak. Ini artinya kesempatan menjadi hamba yang disukai Allah terbuka lebar bagi siapapun tidak hanya bagi mereka yang memiliki setumpuk kekayaan.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan serta saya ucapkan terima kasih pada semuanya yang telah membersamai saya dari awal sampai akhir.
Wassalam Wr Wb