Contoh Pidato tentang Hari Pendidikan Nasianal Indonesia

Contoh Pidato tentang Hari Pendidikan Nasianal Indonesia | Berikut contoh pidato tenytang hari pendidikan nasional :
Yang pertama marilah senantiasa kita selalu mengucap syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan kesempatan yang diberikan kepada kitalah, kita sekarang mampu berkumpul pada hari yang berbahagia ini. 
Seterusnya shalawat berangkaikan salam, senantiasa selalu kita curahkan kepada roh junjungan alam, yakni nabi besar Muhmmad SAW. Semgoga kita diberi safa’atnya diyaumul akhir nanti
Sebelum saya memulai pidato saya, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari bapak, ibu dan teman-teman sekalian dalam acara rutinitas kita, yakni memperingati Hari Pendidikan Nasional. Dalam kesempatan yang diberikan kali ini, saya akan berbicara mengenai sebuah topik, yaitu pentingnya untuk memiliki cita-cita sehingga dapat memberi motivasi dalam belajar “utamanya”.
Sebelum masuk labih jauh tentang cita – cita, ada baiknya kita mengetahui Apa itu cita-cita? Pentingkah memiliki sebuah cita-cita?…. Cita-cita merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai, dan dengan itu kita akan berusaha untuk menggapainya. Bila kita tidak memiliki sebuah cita-cita, maka secara tidak langsung kita tidak memiliki suatu tujuan di dalam hidup ini. Kita tidak mengetahui apa yang akan dan seharusnya kita lakukan dalam hidup ini. Hidup tanpa cita-cita itu di ibaratkan seperti berjalan tanpa arah, kita tidak mengetahui apa sebenarnya tujuan kita berjalan, kemana kita akan berjalan. 
Misalnya saja kita ingin menonton film dibioskop, maka jelas arah jalan kita ke maal atau tempat yang ada bioskopnya. Namun Jika kita tidak memiliki sebuah tujuan, maka ketika kita berada di mall, kita hanya akan pergi berkeliling mall, kesana kesini tanpa ada arah yang jelas. Cita-cita merupakan hal yang sangat penting dalam hal apapun, karena cita-cita tersebutlah yang akan mengarahkan kemana kita akan melangkah selanjutnya. Tapi dengan adanya cita-cita, maka kita akan memiliki suatu target yang nantinya akan kita capai sehingga kita akan termotivasi untuk berusaha mencapai target tersebut. Cita–cita memang benar – benar akan memudahkan kita dalam melangkah kedapan, Namun jika kita tidak pernah melangkah, maka cita-cita itu akhirnya hanya akan menjadi sebuah cita-cita, tanpa menjadi kenyataan. Oleh sebab itu, kita jangan hanya bercita-cita, tetapi kita juga harus melakukan tindakan – tindakan yang nyata.
Misalnya saja tindakan yang bisa kita lakukan adalah dengan cara belajar. Karena dengan belajar, kita akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga akan terbuka lebih banyak lagi kesempatan bagi kita untuk mencapai cita-cita itu sendiri. Bila kita memiliki sebuah cita-cita, maka kita semangat belajar yang kita miliki akan lebih tinggi, karena kita tau bahwasanya kita belajar itu untuk mencapai cita-cita kita. Coba kita berfikir sejenak, Bagaimana jika kita tidak memiliki cita-cita, maka tidak akan ada motivasi dari dalam diri kita untuk belajar lebih. Kita akan menganggap bahwasanya belajar itu adalah sebuah hal yang membosankan dan melelahkan. Kita tidak bisa mengerti apa sebenarnya fungsi dari kita belajar.
Cita-cita tersebut aka berfungsi sebagai dorongan bagi kita untuk terus belajar dan pastinya untuk berprestasi. Dengan kata lain jika kita memiliki cita cita, maka kita akan belajar dengan sebaik-baiknya dan tidak merasa terbebani sehingga melakukan aktivitas belajar tersebut menjadikan kita lebih berkembang dan maju. 
Demikianlah pidato singkat saya pada kesempatan kali ini. Apa bila dalam penyampaian tadi ada yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan.