Ceramah Tentang Setan Orang Beriman & Setan Orang Kafir

Siapa yang tak tau tentang setan? cucu dari iblis ini memang paling gemar mengganggu dan menggoda manusia. Lalu bagaimana sebenarnya keadaan dari keduanya, adakah yang satu lebih sejahtera dibanding yang lain? Ada baiknya menyimak secara lengkap ceramah tentang setan orang beriman dan setan orang kafir berikut ini ! Semoga bermanfaat

 Assalamulaikum wr. wb

Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua

 Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini
Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Hadirin Rahimakumullah

 Rasulullah saw. pernah bersabda,’’Tak seorangpun dari kalian kecuali disertai dua teman, satu dari setan dan satu dari malaikat.’’Para sahabat bertanya:’’Apakah ini juga terjadi pada engkau Ya Rasulullah? Beliau bersabda: ‘’Ya, hanya saja Allah menolongku sehingga setan tidak berdaya memperdayaiku untuk berbuat sesuatu kecuali yang hak. (HR. Ahmad dari Ibnu Mas’ud)

Dari hadist tersebut kita mengetahui bahwa kehidupan manusia selalu disertai dengan kecenderungan  terhadap setan ataukah malaikat yang menyertai dirinya. Setan selalu menyertai manusia, dimanapun dan kapanpun. Ada satu riwayat yang menceritakn pertemuan dua setan. Setan yang pertama di tugasi menggoda dan mengganggu kehidupan orang-orang beriman sementara setan kedua ditugasi untuk mengganggu dan menggoda kehidupan orang kafir.

Setan orang kafir begitu heran melihat setan orag beriman yang bertubuh kurus, matanya cekung, dan ia berjalan terhuyung-huyung sambil meringis kesakitan. Si setan orang kafir bertanya,’’Hai kawan apa yang menyebabkan keadaanmu menjadi seperti ini ….?
Setan orang beriman menjawab,’’Aku ditugaskan untuk menggoda seorang yang beriman. Setiap kali dia beramal, apapun amalnya, dia selalu berdzikir menyebut nama Allah. Apabila dia mengerjakan sesuatu, apapun pekerjaannya, dia selalu berdzikir menyebut nama Allah. Maka aku tidak kuasa ikut bersamanya, tidak kuasa ikut mengganggu dirinya sewaktu bercampur dengan istrinya, dan sebagainya. Inilah yang menyebabkan tubuhku menjadi seperti ini.

 Menanggapi setan orang beriman, setan orang kafir malah menimpali,’’Aduhai senangnya aku yang ditugaskan untuk menggoda orang kafir. Dia tidak pernah berdzikir kepada Allah. Sehingga apapun yang dilakukannya, aku pun bisa turut bersamanya. Si kafir makan aku pun ikut makan bersamanya. Si kafir tidur akupun ikut ikut tidur bersamanya. Dan si kafir berjima dengan istrinya atau dengan siapapun perempuan yang disukainya, akupun ikut menikmatinya.’’

Hadirin Rahimakumullah
Dari kisah tersebut tentunya kita tahu bahwa untuk mengahadapi musuh nomor satu manusia yakni setan laknatullah, kita harus melindungi diri dengan terus mengingat-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Karena pengaruh setan hanya berarti bagi mereka yang menjadikannya sebagai teman dan pemimpin.

 Rasulullah saw. bersabda,’’ Sesungguhnya orang mukmin itu membebani setannya, sebagaimana sebagian kamu membebani kendaraan (untanya) pada waktu bepergian.’’ (HR Ahmad).

Hadirin Rahimakumullah

Demikianlah sedikit tentang kondisi dari setan yang menyertai orang beriman dan orang kafir.  Akhir kata semoga yang dapat saya sampaikan bermanfaat dan mohon bila ada kekeliruan baik dari sikap kata dan lainnya. Akhirnya saya ucapkan terima kasih

Billahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.