Dakwah Singkat tentang Keutamaan Tafakur

Siapa yang tak mengenal Nabi Ibrahim As? beliau adalah utusan Allah yang mengenal-Nya melalui proses yang disebut tafakur. Tafakur adalah salah satu bentuk dzikir yang membuat manusia lebih mengenal Allah melalui berbagai keajaiaban yang Ia tampakan dalam setiap ciptaan-Nya. Langit, gunung, bumi, bahkan diri manusia itu sendiri adalah manifestasi dari keagungan-Nya. Lebih lengkapnya simak dakwah singkat berikut tentang  keutamaan tafakur !!

Assalamualaikum wr. wb

 Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua

Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini

Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Hadirin Sekalian yang berbahagia,

Alhamdulillah pada hari ini kita telah memasuki 10 hari kedua di bulan Ramadhan yang penuh dengan ampunan ini. Pada kesempatan kali ini, marilah kita sedikit belajar tentang tafakur. Apa itu tafakur?

Tafakur adalah salah satu bentuk mengingat Allah dengan segala keagungan-Nya. Tafakur merupakan salah satu bentuk ibadah dan dzikir yang sangat penting dalam upaya mengenal Allah dan memahami diri kita sendiri sebagai mahluk Tuhan. Tafakur adalah salah satu bentuk ibadah yang menjadi ciri-ciri bagi orang-orang yang disebut ulul albab. Ulul albab dapat dipahami sebagai insan yang mampu menemukan kesadaran bahwa alam semesta diciptakan dengan haq, kemudian merefleksikan diri dan menemukan kekurangan diri karena masih banyak perbuatan yang sia-sia, maka dia sadar akan hal itu dengan ungkapan:

“Ya Allah tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia termasuk diriku, tapi aku telah menzalimi diri dengan perbuatan sia-sia bahkan segala kemaksiatan yang bertentangan dengan iradah-Mu dan ini menyebabkan aku masuk neraka-Mu, maka bimbinglah aku, jauhkan diriku dari neraka. Ya Allah aku menyadari akan kehinaan orang yang di neraka karena mereka telah menghinakan diri mereka dengan maksiat, maka aku harus menjaga diri dari kehinaan dengan mengikuti Rasulullah yang menyeru kepada iman, aku iman kepadanya.”

 Dan hal tersebutdibuktikan dengan amal salih, hijrah jihad, sabar dalam jihad sampai mendapatkan kemenangan syahid di jalan-Nya atau kemenangan menegakkan syariat Allah SWT.

Demikianlah keutamaan tafakur, Ia bisa membuat manusia begitu merunduk di hadapan-Nya. Dengannya ia lebih mengenal Allah dan memahami sejauhmana kualitas penghambaan diri kepada-Nya.

Hadirin yang di muliakan Allah

 Demikianlah yang dapat saya sampaikan, segala kekurangan dan kelebihannya saya mohon maaf dan terima kasih. Tak lupa, saya ingin mengajak umat muslim terutama yang hadir pada hari ini untuk lebih banyak merenung dan mentafakuri diri tentang kehidupan dan keberadaan kita di dunia ini. Akhir kata, semoga bermanfaat.

 Wassalam, Wr. Wb