Contoh Ceramah tentang Perintah Berjilbab Bagi Wanita Muslim

Wanita muslimah adalah wanita mulia yang keberadaannya menjadi perhiasan mahal yang tidak boleh di perlihatkan orang selain kepada muhrimnya. Berjilbab adalah salah satu cara menjaga kemuliaan perempuan. lalu apa itu jilbab? Apa perbedaannya dengan kerudung? Agaknya kita sebagai wanita muslimah harus lebih banyak mengetahui hal-ikhwal tentang bagaimana menjaga kehormatan diri. Jilbab adalah salah satu cara untuk menjaga kehormatan diri, lebih lengkapnya simak contoh ceramah untuk kaum muslimah berikut!

Assalamualaikum wr. wb

Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua

Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini.

 Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Teman-teman muslimah yang saya hormati,
Izinkanlah saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan sedikit bahasan tentang berjilbab. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Syaikh Abdurrohman as-Sa’di رحمه الله tatkala menjelaskan makna firman Alloh (yang artinya) “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”, beliau mengatakan: (Jilbab itu) berupa (pakaian) yang dikenakan di atas pakaian, yaitu berupa selimut luas atau semacam mantel, kerudung, selendang dan semisalnya. Maknanya, hendaknya mereka menutup wajah-wajah serta dada-dada mereka dengannya.

 Perintah berjilbab terdapat dalam QS. AL-Ahzab ayat 59 yaitu:

 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

Artinya:
Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Ahzab [33]: 59) 

 Berjilbab bukan hanya kewajiban para istri Rosululloh صلى الله عليه وسلم , tidak juga hanya kewajiban wanita-wanita Arab, sebagaimana sangkaan sebagian kaum muslimin. Namun, jelas dari ayat di atas dipahami bahwa berjilbab merupakan kewajiban seluruh wanita beriman, baik istri Rosululloh صلى الله عليه وسلم, anak-anak perempuan beliau maupun para wanita beriman manapun. Hanya saja Alloh Ta’ala memerintahkan hal itu melalui lisan Rosul-Nya.

Teman-teman muslimah yang saya hormati

 Marilah kita bersama-sama belajar untuk menjaga kehormatan diri dengan berjilbab. Wanita muslim adalah wanita mulia yang keindahannya tidak sembarang diperlihatkan kepada orang lain yang bukan muhrimnya. Marilah kita bersama-sama belajar untuk menjaga hati dan aurat dengan menjilbabi diri dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah.
Mungkin cukup sekian sedikit ceramah dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat dan berkah.

Wassalam Wr. Wb