Contoh Ceramah Tentang Makna Shalawat

Apa itu shalawat, ? Bagi kita yang muslim mungkin tidak asing dengan ibadah yang satu ini, di dalam shalat kita menemukannya, ketika membuka pidato atau acara terntentu kita selalu membacakan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Lalu Apa sebenarnya shalawt itu? dan bagaimana pandangan orang kafir terhadap shalawat? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ceramah tentang shalawat berikut ini: 
Assalamualaikum wr. wb 
Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua 
Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini
Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin. 
 Hadirin Rahimakumullah 
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit ilmu tentang shalawat. Apa itu shalawat? Shalawat merupakan jamak dari kata shalat, dan shalat berarti doa. Sedang makna kontektualisasinya, kata shalat atau shalawat jika ditu ju kan kepada seseorang maka memiliki mak na yang berbeda, tergantung siapa yang memberikan shalat. Jika yang memberikan shalat adalah Allah SWT seperti perkataan, Allah bershalawat kepada nabi maka arti nya di sini adalah memberikan rahmat, dan penghormatan. Dan jika shalat ini dari malaikat dan orang orang beriman, artinya memberikan doa agar mendapatkan rahmat dan kemuliaan. 
Hadirin Rahimakumullah 
Ada pertanyaan dari orang kafir yang memojokkan Nabi Muhammad saw. berkenaan dengan shalawat kepada Nabi saw, dengan ungkapan, bahwa Muhammad itu butuh doa kaum muslimin, berarti dia serba kekurangan dan kesalahan maka perlu shalawat dari kaum muslimin. Jawaban dari kesalahpahaman ini dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah Nabi yang paling mulia. Cukuplah Allah SWT yang selalu memberikan shalawat kepada beliau, dan malaikat pun selalu bershalawat kepada beliau, sebagai tanda kemuliaan beliau. Adapun perintah kaum muslimin untuk bershalawat, pertama perintah itu dari Allah, dan Allah tetap memberikan shalawat kepada beliau. Apakah kita bershalawat atau tidak, dan Allah akan memberikan hidayah kaum muslimin untuk bershalawat kepada beliau sebagai bukti cinta dan kesetian kaum muslimin kepada beliau. Yang kedua, shalawat kepada Nabi merupakan jalan kebahagiaan bagi yang bershalawat, karena Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali setiap dia bershalawat kepada Nabi sekali. Shalawat kepada Nabi saw. adalah wajib pada waktu-waktu tertentu, seperti waktu shalat, pada majelis, khutbah Jum’at, dan ketika adzan. Selebihnya, shalawat kepada Nabi sangat dianjurkan, dan disunahkan memperbanyak shalawat dalam segala waktu. Dan di antara dalil yang mewajibkan shalawat secara mutlak karena yang pertama, shalawat merupakan perintah Allah SWT. Yang kedua, adanya persyaratan membaca shalawat dalam ibadah-ibadah wajib seperti tasyahud dalam shalat, dan khutbah jumat. Dan ketiga, peringatan bahwa meninggalkan dzikir dalam kesempatan tertentu menyebabkan kerugian atau penyesalan. Seperti majelis yang tidak dibaca shalawat di dalamnya, di akhirat kelak akan menjadi penyesalan, dan dalilnya bisa dibaca dalam pasal, waktu yang disyariatkan bershalawat.
 Hadirin Rahimakumullah
 Mungkin ada yang bertanya kapan waktu bershalawat., sekurang-kurangnya ada beberapa waktu yang mengharuskan kaum muslimin bershalawat diantaranya ketika kita akan meminta doa kepada Allah, ketika masuk dan keluar masjid, ketika berkumpul dalm suatu majlis, ketika telinga mendengung, dalam tasyahud shalat, ketika di sebut nama Rasulullah, setiap pagi dan sore dsb. 
Hadirin Rahimakumullah

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, segala kekurangan dan kelebihannya saya mohon maaf dan terima kasih. Tak lupa, saya ingin mengajak umat muslim terutama yang hadir pada hari ini untuk lebih bersemangat untuk bershalawat kepada Nabi Agung kita yakni Nabi Muhammad saw. Akhir kata semoga kita semua menjadi hamba Allah yang bersyukur dan yang di ridhai-Nya serta tercatat sebagai umat Rasulullah saw. 

Wassalam, Wr. Wb