Contoh khutbah Jumat Tentang Bulan Rabi’ul Awal

Contoh khutbah Jumat Tentang Bulan Rabi’ul Awal – Bulan Rabi’ul Awal merupakan bulan yang sangat mulia bagi kaum muslimin. Di bulan inilah terlahir seorang yang sangat dibanggakan dan dicintai oleh umat islam di seluruh dunia. Dialah Rasulullah “Muhammad SAW”.Dia membawa wahyu Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya dari kegelapan dunia menuju ke jalan yang terang benderang sebagai bekal untuk ke akherat nanti. Maka dari itu pembahasan mengenai ini bisa dijadikan sebagai bahan khutbah atau contoh ceramah yang akan anda bawakan.

لْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ
الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْداً،
وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
إِقْرَاراً بِهِ وَتَوْحِيْداً، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ
تَسْلِيْماً مَزِيْداً
أَمَّا بَعْدُ
أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى

Hadirin jam’ah Jum’at yang dirahmati Allah.

Bulan Rabi’ul Awal inilah Rasul kita Muhammad SAW dilahirkan, bulan yang dipilih Allah SWT untuk hari yang sangat penting bagi Rasulullah SAW dan kita sebagai umatnya. Lahirnya Rasulullah SAW di hari senin tanggal dua belas Rabi’ul Awal bukanlah suatu kebetulan atau tanpa hikmah dan faidah tertentu, akan tetapi di situ terdapat hikmah tersendiri. Karena bisa saja beliau dilahirkan di bulan-bulan yang lain yang juga memiliki kemuliaan tersendiri.

Musim Arrabi’ (Rabi’ul Awal) adalah musim yang paling stabil dan paling bagus, karena di situ tidak ada dingin yang sangat mengganggu dan tidak juga panas yang membikin gelisah, di siang dan malamnya tidak terlalu lama. Akan tetapi semua seimbang dan stabil. Dia adalah musim yang terbebas dari penyakit-penyakit seperti di musim gugur, panas, dan dingin. Akan tetapi manusia menjadi segar dan bergairah di musim ini, sehingga malamnya menjadi waktu yang sangat tepat untuk bertahajud, dan siangnya untuk berpuasa. Hal tersebut menyerupai keadaan syari’at islam yang tengah-tengah serta memudahkan bagi umatnya.

Di bulan ini setiap Muslim disunahkan untuk memperbanyak shalawat serta salam untuk Rasulullah SAW. Umat islam selalu memperingati bulan kelahirannya, termasuk kita semua yang ada disini. Banyak cara kita untuk beramal sholeh dalam memperingati kelahiran Rasullah SAW diantaranya :

Pertama, merayakan Maulid Nabi saw dengan meningkatkan aktivitas ibadah, seperti dalam hadis Al-Imam al-Hafizh Abu Syamah al-Maqdisi, guru al-Imam al-Nawawi, berkata dalam kitabnyaal-‘Baits fi Inkar al-Bida’ wa al-Hawadits sebagai berikut:

أَفْضَلُ ذِكْرَى فِيْ أَيَّامِنَا هِيَ ذِكْرَى الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ. فَفِيْ هَذَا الْيَوْمِ يُكْثِرُ النَّاسُ مِنَ الصَّدَقَاتِ وَيَزِيْدُوْنِ فِي الْعِبَادَاتِ وَيُبْدُوْنَ كَثِيْراً مِنَ الْمَحَبَّةِ لِلنَّبِيِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَحْمَدُوْنَ اللهَ تَعَالىَ كَثِيْراً بِأَنْ أَرْسَلَ إِلَيْهِمْ رَسُوْلَهُ لِيَحْفَظَهُمْ عَلىَ سُنَّةِ وَشَرِيْعَةِ اْلإِسْلاَمِ.

“Peringatan paling utama pada masa sekarang adalah peringatan Maulid Nabi saw. Pada hari tersebut, manusia memperbanyak mengeluarkan sedekah, meningkatkan aktifitas ibadah, mengekspresikan kecintaan kepada Nabi saw secara maksimal, memuji Allah Subhanahu wata’ala dengan lebih meriah karena telah mengutus Rasul-Nya kepada mereka untuk menjaga mereka di atas Sunnah dan Syariat Islam.”

Amalan utama yang bisa dilakukan pada hari Kelahiran Nabi saw adalah sebagai berikut :

  1. Mandi sunnah.
  2. Puasa. Tentang keutamaan puasa disebutkan dalam suatu riwayat: “Barangsiapa yang berpuasa pada hari ini, Allah mencatat baginya seperti berpuasa satu tahun..”
  3. Membaca doa Ziarah kepada Nabi Nabi saw, doa ziarah khusus di hari kelahiran Nabi SAW, yang dikenal dengan “Ziarah Nabi SAW minal Bu’di”. 
  4. Ziarah kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa), atau membaca doa ziarah kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa) sebagaimana doa ziarah yang dicontohkan oleh Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa).
  5. Melakukan shalat sunnah dua rakaat. Setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Qadar (10 kali) dan surat Al-Ikhlash (10 kali).
  6. Memuliakan hari ini dan bersedekah, berbuat kebajikan dan membahagiakan orang-orang mukmin, serta berziarah ke kuburan-kuburan suci para kekasih Allah swt.
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ


الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ