Naskah Pidato Tentang Keimanan Dan Ketaqwaan

Naskah pidato tentang keimanan dan ketaqwaan – Di tengah kehidupan yang serba keras, dengan limpahan gemerlapan dunia, keimanan dan ketakwaan nampaknya memang sedang benar-benar di uji. Sehingga diperlukan sebuah usaha yang cukup keras untuk dapat mempertahankan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Sebagai sesama muslim yang turut berusaha untuk mengingatkan sesama saudara muslim, maka pada kesempatan kali ini kami kan mencoba memberikan salah satu contoh naskah pidato tentang keimanan dan ketaqwaan.

(Silahkan pilih contoh mukodimah naskah pidato yang anda sukai)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk sejenak meluangkan waktu, mengungkapkan ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai kenikmatan dan karuniaNya kepada hambaNya, khususnya nikmat Iman dan Taqwa yang hingga kini masih dapat kita nikmati. Tak lupa juga shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah mengentaskan kita dari ancaman jaman jahiliyah.

Hadirin kaum muslim wal muslimat yang dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Ajaran agama dalam hal ini adalah agama Islam, memiliki peranan yang sangat penting dalam terwujudnya sebuah kehidupan bangsa yang berakhlak, dan sejahtera lahir dan batin. Dan sejalan dengan hal tersebut, maka pembangunan keimanan dan ketakwaan juga tak bisa dilepaskan begitu saja dengan dengan pembangunan nasional yang memang arah untuk meningkatkan keimanan dan juga ketakwaan demi terciptanya suatu kehidupan yang selaras dan berimbang.

Hadirin kaum muslim wal muslimat yang dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Dalam agama Islam, kadar Keimanan dan ketakwaan seseorang tentunya dapat diperlihatkan salah satunya dengan seberapa besar tingkat komitmennya terhadap penegakan ajaran Islam secara menyeluruh, entah itu ajaran-ajaran yang ada kaitannya dengan Sang Maha Kuasa, atau juga ajaran-ajaran yang ada kaitannya dengan sesama makhluk. Baik itu secara individu maupun juga perannya sebagai makhluk sosial.

Memelihara keimanan dan ketakwaan bagi setiap hamba yang Allah merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap hamba. Karena keimanan dan ketakwaan merupakan kompas hidup yang akan menunjukkan kita tentang jalan kehidupan yang seharusnya di tempuh. Akankah nantinya dapat sesuai dengan kompas yang berarti sesuai dengan ajaran-ajaran Syariat Islam yang ada, ataukah nantinya akan melenceng dari Kompas yang berarti jalan hidupnya akan melenceng dari ajaran-ajaran agama. Dan sama seperti dalam makna kompas sesungguhnya, begitu melenceng dari arah yang ditunjukkan kompas maka pasti akan tersesat.

Terlebih lagi, adanya keimanan dan ketakwaan seseorang juga akan memberikan banyak benteng dan juga kenyamanan baik di dalam kehidupan bermasyarakat maupun kenyamanan dalam kehidupan spiritual dalam hal ini adalah kedamaian hati dan pikiran.

Oleh sebab itu, melalui momentum ini maka marilah kita sekalian untuk terus berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan segala cara, mulai dari menambah keilmuan keagamaan, merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terlihat di alam, melakukan berbagai ibadah dan juga penting untuk menghindari segala sesuatu yang sekiranya dapat menurunkan kadar keimanan dan ketakwaan dalam diri kita.
Hadirin kaum muslim wal muslimat yang dirahmati dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Demikian uraian singkat yang dapat saya sampaikan. Dan mudah-mudahan apa yang saya sampaikan apda kesempatan ini dapat dijadikan sebuah renungan untuk meningkatkan keimanand an ketakwaa kita sekalian.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.