Materi Pidato Tentang Lingkungan

Materi pidato tentang lingkungan – Umur bumi kita yang semakin hari semakin tua tentunya membutuhkan suatu perlakukan yang lebih lagi untuk melestarikan segala isinya. Dengan semakin tuanya umur bumi, kondisi lingkungan yang ada didalamnya tentunya juga sudah berubah. Dengan semakin banyak manusia yang tinggal di dalamnya, dengan semakin majunya peradaban yang ada di bumi nampaknya memberikan dampak yang cukup terlihat. Namun sayangnya, dampak yang ditimbulkan lebih kepada dampak negatif dibandingkan dengan dampak positifnya. Demi mengajak dan memberikan sedikit motivasi untuk menjaga lingkungan kita, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit materi pidato tentang lingkungan.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Untuk mengawali pidato saya pada kesempatan kali ini, maka ungkapan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengucap puja dan puji atas segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita sekalian. Tak lupa juga, shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Semoga keselamatan dan kesejahteraan selalu menyertai beliau, keluarga, sahabat dan semua pengikut-pengikutnya.

Hadirin seluruh jamaah muslimin wal muslimat yang dimuliakan oleh ALLah SWT.

Di tengah kerasnya jaman modern yang ada sekarang ini nampaknya hampir semua manusia dituntut untuk terus berusaha mengembangkan segala potensi yang ada di dalam dirinya. Segala aspek potensi-potensi yang ada di dalam dirinya diharapkan mampu dikembangkan dengan segala kekuatan demi dapat mencukupi segala kebutuhan dirinya. Namun sayangnya, karena tuntutan itulah maka kemudian manusia malah berubah menjadi satu-satunya agen perusak lingkungan dalam segala bidang. Padahal seperti yang kita tahu, ketika manusia diturunkan ke bumi, makhluk bernama manusialah yang diberikan tanggung jawab dan dipasrahi untuk menjaga dan melindungi bumi.

Hadirin seluruh jamaah muslimin wal muslimat yang dimuliakan oleh ALLah SWT.

Namun sayangnya, meski manusia sendiri merasa sadar dengan sesadar-sadarnya bahwa kerusakan alam dan kondisi alam yang semakin memprihatinkan adalah ulahnya, banyak yang kemudian lebih memilih untuk tidak peduli dna lebih memilih untuk tetap memuaskan segala kebutuhan hidupnya. Banyak manusia yang nampaknya lebih mementingkan keserakahan diri mereka dibandingkan dengan kelangsungan lingkungan alam yang ditimbulkannya, padahal kita tahu betul bahwa pada akhirnya kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan tersebut pada akhirnya hanya akan kembali kepada manusia itu sendiri.

Ketika manusia lebih memilih untuk tidak peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan akibat ulahnya, seharusnya manusia tak lagi boleh mengeluh tatkala banyak bencana-bencana yang datang yang memang disebabkan oleh tindakan pengrusakan lingkungan yang ditimbulkannya tersebut. namun lagi-lagi, ego manusia yang demikian tinggi nampaknya tetap saja membenarkan apa yang mereka lakukan.

Namun tentunya, kita sebagai umat beragama, umat yang beriman tidak sepatutnya hanya mengumbar ego dan nafsu semata hanya untuk memuaskan diri saja. yang perlu diingat, bahwa lingkungan ini merupakan titipan. Lingkungan yang kita tinggali sekarang ini, lingkungan yang kita keruk sumber dayanya ini, pada hakikatnya adalah bukan milik kita. sekali lagi ini adalah titipan. Sehingga sudah selayaknya jika kemudian kita menjaga barang titipan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Hadirin seluruh jamaah muslimin wal muslimat yang dimuliakan oleh ALLah SWT.

Kiranya hanya sekian saja yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan dan tutur kata yang sekiranya tidak berkenan di hati hadirin sekalian.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.