Naskah pidato tentang HUT RI – Salah satu hari yang paling bersejarah dari hari-hari bersejarah lainnya tentunya adalah hari kemerdekaan bangsa kita yang jatuh di tanggl 17 Agustus. Karena di hari itulah, negara kita benar-benar menjadi negara yang sesungguhnya tanpa adanya campur tangan bangsa lain. namun nampaknya makna HUT RI yang selama ini kita jalani, nampaknya masih hanya sekedar Huforia belaka. Untuk mengingatkan kembali tentang makna perayaan HUT RI, maka kali ini kami akan mencobanya dengan memberikan salah satu contoh naskah pidato tentang HUT RI.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulilahirobbil Alamin puji syukur kehadirat ALLah SWT yang telah memberikan rahmatNYa sehingga kita semua, seluruh bangsa Indonesia akhirnya mampu mengenyam kemerdekaan dan terbebas dari kekejaman para penjajah yang telah bertahun-tahun menjajah bangsa kita. shalawat serta salam marilah turut kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi sosk manusia mulia yang dapat dijadikan sebagai contoh tentang perjuangan meraih kemerdekaan.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Bulan Agustus bagi bangsa Indonesia memang memiliki makna tersendiri yang sangat mendalam dibandingkan dengan 11 bulan lainnya. pasalnya di bulan AGUstus tersebut Negara tercinta kita, pada 70 tahu yang lalu telah berhasil keluar dari belenggu kekejaman para penjajah Belanda dan Jepang. Dengan perjuangan tanpa henti para pehlawan kala itu akhirnya mampu memberikan suatu kehidupan yang manis dengan meraih kemerdekaan. Dan sekarang ini, pada peringatan ke 70 tahun ini, tentunya kita menyadari bahwa negara kita seharusnya telah cukup tua dalam melewati sebuah perjalanan suatu bangsa. Dan tentunya dalam perjalanan yang panjang tersebut bangsa kita pastinya telah melalui bebagai rintangan dan problematika yang tak henti-hentinya. Namun dengan segala rintangan tersebut, diharapkan negara kita benar-benar akan tumbuh menjadi sebuah negara besar yang bijak yang setidaknya benar-benar menghargai jasa-jasa para pahlawan terdahulu.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Namun apakah negara kita saat ini telah merdeka dalam makna yang sesungguhnya?. Karena pada dasarnya makna kemerdekaan yang hakiki tentu saja bukan hanya sekedar keluar dari belenggu penjajahan negara lain yang selalu diakhiri dengan peperangan semata. Karena perjuangan tersebut, sejak negara kita terbebas dari penjajahan Jepang dan Belanda, kita akan menghadapi penjajah baru yang semakin halus yang lebih sulit untuk dihadapi. Karena terkadang yang dihadapai adalah bangsa sendiri. sehingga tentunya, perayaan yang kerap kali diadakan selama ini, yang masih hanya sekedar huforia semata sepatutnya mulai kita benahi. Ada banyak hal-hal yang seharusnya masih harus kita benahi untuk benar-benar membuat bangsa kita ini mendapatkan makna merdeka yang sesuangguhnya.
Satu hal yang paling penting untuk dilakukan dalam meraih kemerdekaan yang sesungguhnya adalah dengan resolusi mental. Mental-mental seperti rela melakukan apa saja tanpa memperhatikan hak-hak orang lain, rela mencuri demi segelintir kelompok, rela menjegal demi tercapainya ego, dan mental-mental merusak hanya demi meraih terpenuhinya segala keserakahan yang ada. Semua mental-mental tersebut tentunya harus dihilangkan dan dimusnahkan dari bangsa kita. jika itu semua terwujud, maka kemerdekaan yang hakiki, pasti akan dapat kita rasakan dengan sebenar-benarnya.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Tak banyak kiranya sambutan singkat pada kesempatan kali ini,bila ada kekurangan dan kesalahan, maka saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
