Naskah Pidato Tentang Hari Kebangkitan Nasional

Naskah pidato tentang hari kebangkitan nasional – Salah satu peringatan hari nasional bangsa kita yang sering diperingati secara rutin adalah hari kebangkitan nasional yang jatuh di tanggal 20 Mei. Hari kebangkitan nasional yang merupakan tonggal awal terbentuknya sebuah organisasi yang akhirnya membawa negara kita menuju gerbang kemerdekaan memang sangatlan pantas untuk kita ingat sepanjang masa. Sejalan dengan pemikiran tersebut oleh sebab itu kami disini akan menghadirkan salah satu contoh naskah pidato tentang hari kebangkitan nasional.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulilahhirobbil alamin. Puji sykur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan nikmat kepada sekalian hambanya. Sehingga kita semua masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan dan ujian. Shalawat serta salam pastinya juga akan senantiasa kita hturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah mengorbankan jiwa dan raganya agar umatnya dikemudian hari dapat terbebas dari jaman jahiliah.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kehidupan bangsa kita saat masih dibawah jajahan Belanda mungkin merupakan sejarah kehidupan yang paling kelam. Bahkan karena penjajahan tersebut bangsa kita menderita kebodohan hingga ratusan tahun. Tingkat kecerdasarn dari bangsa kita sangatlah rendah akibat pengaruh sistem kolonialisme Belanda yang selalu bersaha untuk membodohi dan selalu membodohkan bangsa jajahannya. Namun nampaknya generasi bangsa kita memang tidak sebodoh itu karena akhirnya sebuah gerakan yang dipelopori oleh dr. Wahidin Soedirohusodo untuk membuat bangsa memperoleh akses pendidikan pun terbentuk, yang pada akhirnya dari gerakan itulah maka kemudian muncul sebuah organisasi untuk pertama kalinya yang sering kita kenal sebagai “ Boedi Oetomo” tepatnya tanggal 20 Mei 1908. Lahirnya organisasi Budi Utomo inilah maka kemudian diambil sebagai tanggal peringatan kebangkitan nasional.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Melihat betapa gerakan Budi Utomo tersebut bener-benar memberikan pengaruh yang sangat luar biasa sebagai salah satu pecut munculnya gerakan-gerakan lainnya yang pada akhirnya menyadarkan kita bahwa bangsa ini adalah bangss Indonesia yang harus terlepas dari kejamnya penjajah. Sehingga akhirnya perlawanan-perlawanan untuk kemerdekaan pun semakin menggebu. Sehingga pejuang-pejuan yang kala itu hanya mementingkan wilayahnya masing-masing akhirnya sadar bahwa bangsa ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Sehingga butuh suatu bentuk persatuan yang harus ditegakkan agar bangsa ini dapat terbebas dari penjajah. Dan akhirnya setelah berjuang dengan sangat keras, maka kemerdekaan pun akhirnya kita dapatkan.

Melihat sejarah panjang akan kebangkitan nasional, maka tentunya kita sebagai generasi penerus yang tak perlu bersusah payah menganggat pedang dan tombak untuk mencapai kemerdekaan tentunya pantas untuk bersyukur. Dan tentunya rasa syukur yang kita rasakan tersebut tak cukup hanya dengan ucapan saja, namun lebih dari tindakan nyatalah yang saat ini diperlukan. Dan tentunya juga bukan hanya sekedar tindakan-tindakan nyata seperti upacara peringatan saja atau hanya dilewati dengan berbagai kegiatan-kegiatan simbolis lainnya. namun lebih penting dari itu, kita harus benar-benar menjadi generasi yang akan memberikan manfaat untuk generasi mendatang. Kita harus mampu menjadi contoh yang baik untuk generasi mendatang. Minimal saat ini yang harus kita lakukan adalah menjaga alam ini agar tetap mampu menjadi sebuah alam yang pantas untuk dihuni di kehidupan 100 tahun mendatang.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Hanya sekian saja yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.