Naskah Pidato Eksposisi Tentang Politik

Naskah pidato eksposisi tentang politik – Pidato eksposisi adalah sebuah pidato yang dilakukan untuk menjelaskan tentang suatu topik atau tema tertentu di hadapan khalayak ramai yang memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu informasi. Untuk memberikan pemahaman yang lebih lanjut lagi mengenai pidato eksposisi, maka disinikami akan mencoba memberikan salah satu contoh naskah pidato eksposisi tentang politik kepada anda sekalian.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama mailah kita panjatkan puja serta puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga kita semua yang ada disini masih diberikan kesempatan untuk saling dipertemukan dalam keadaan yang sehat wal afiat tanpa aral suatu apa. Tak lupa juga marilah kita senantiasa untuk menghaturkan shalawat serta salam kepada junjungn kita nabi besar Muhammad SAW yang akan selalu kita nantikan syafaatnya pada yaumul kiyamah nantinya.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.

Dalam waktu dekat ini tepatnya tanggal 9 Desember 2015 nanti, seluruh rakyat Indonesia lagi-lagi akan menggelar sebuah perhelatan akbar yaitu pemilihan umum untuk kepala-kepala daerah di seluruh pelosok negeri. ini merupakan pertama kalinya negara kita melaksanakan pilkada secara serentak. Tetunya, setiap calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada tersebut haruslah memiliki standart pencalonan yang ketat, dimana krteria standart pencalonan tersebut haruslah jelas dan benar-benar bisa mencegah calon-calon kepala daerah yang bermasalah untuk masuk.

Calon-calon yang sekiranya pernah tersangkut masalah korupsi atau tindak pelanggaran lain seharusnya tidak boleh diberikan kesempatan untuk turut mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Hal ini merupakan suatu hal yang patut untuk dipertimbangkan agar nantinya, kepala daerah yang menjabat merupakan benar-benar sosok kepala daerah yang memiliki integritas tinggi.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.

Hal tersebut diatas tentunya penting untuk dilakukan, karena berdasarkan sebuah survei telah membuktikan bahwa banyak kepala-kepala daerah yang melakukan berbagai tindakan-tindakan kriminal seperti kasus korupsi, kasus pemalsuan ijasah dan masih banya lagi. dan tentunya ini merupakan satu hal yang sangat disayangkan, karena kepala daerah akan dijadikan panutan untuk rakyat di lingkungan kabupaten atau kota.

Sehingga memang, kriteria untuk para calon kepala daerah memang hrus jelas dan tegas tentang siapa saja nantinya yang layak untuk dijadikan sebagai calon kepala daerah nantinya. Beberapa hal-hal prinsip dalam kriteria calon kepala daerah yang dapat diajukan dalam Pilkada nantinya adalah salah satunya adalah anti korupsi. Dan sebagai tindakan tegasnya, jika ternyata dalam track recordnya pernah melakukan tindakan korupsi maka tentunya tidak boleh dicalonkan menjadi calon kepala daerah. Dan satu hal prinsipil lagi yang harus ada dalam kriteria pencalonan kepala daerah adalah sikap moral dari calon kepala daerah tersebut. jika memang telah diketemukan dan terindikasi melakukan tindak asusila seperti perselingkuhan dan yang lainnya tentu saja hal tersebut menjadi satu alasan penting baginya untuk tidak diajukan ke dalam calon kepalda daerah di dalam Pemilukada. Terlebih lagi, moral yang dimiliki oleh setiap calon kepala daerah juga dapat mengindikasikan bagaimana kinerjanya ketika ia telah menjabat sebagai kepala daerah.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.

Kiranya hanya sekian saja yang dapat saya sampaikan. Apabila terdapat banyak tutur kata yang kurang pantas, maka saya haturkan permohonan maafyang sedalam-dalamnya.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.