Pidato Untuk Acara Buka Bersama Di Bulan Ramadhan

Pidato acara buka bersama – Ketika bulan Ramadhan tiba, maka salah satu agenda yang seringkali dilakukan oleh banyak umat Islam dari segala kalangan adalah kegiatan buka bersama. Acara ini sendiri terkadang hanya diadakan dengan sausana yang santai, namun ada juga yang dibuat secara resmi khususnya yang diadakan oleh instansi pemerintah atau komunitas tertentu. 

Oleh sebab itu, dalam acara buka bersama yang dikonsep sebagai acara yang resmi tentu saja salah satu acara yang tak bisa ditinggalkan adalah acara sambutan. 
Baca Juga : Importir adalah Lahan Bisnis Prospek Bagus

Nah, jika anda terplih sebagai sesorang yang diberikan tanggung jawab untuk berpidati diacara tersebut dan kebingungan tentang apa yang akan disampaikan pada pidato acara buka bersama nantinya, ada baiknya jika anda membaca salah satu contoh yang berikut ini.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat (…)

Yang terhormat para tamu undangan yang telah berkenan hadir

Dan yang kami hormati seluruh rekan-rekan sekalian.

Marilah di acara buka bersama kali ini, sekali lagi kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena karuniaNyalah kita semua masih diberikan nikat kesehatan, nikmat kesempatan dan nikmat keimanan sehingga kita masih dapat bertemu dengan Bulan Ramadhan di tahun ini dan melaksanakan acara buka bersama. Tak lupa juga shalwat serta salam marilah kita haturkan bersama-sama kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW beserta dengan seluruh keluarga dan pada sahabatnya.

Hadirin, muslimin wal muslimat yang dirahmati oleh Allah.

Tentunya kita semua tahu betul bahwa perintah puasa wajib bagi seluruh umat Islam yang telah baligh. Hal ini sesuai dengan apa yang tertulis dalam firman Allah QS Al Baqarah ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Melihat perintah ini tentunya sebagai umat Islam dengan penuh kesadaran tinggi dan hanya mengharapkan Ridhlo Allah semata. Puasa sendiri mengandung makna sebagai menahan diri dari segala hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbutnya fajar hingga nanti ketika matahari terbenam. Hal ini sesuai dengan firman Allah di QS Al Baqarah ayat 187 :

“dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam”

Hadirin muslimin dan muslimat yang senantiasa dirahmati oleh Allah SWT

Moment buka bersama ini tentu saja bukan hanya sekedar sebagai kegiatan makan-makan bersama saja, namun marilah kita jadikan sebagai salah satu bentuk kegiatan ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang pada akhirnya nanti sebuah kompensasi berupa pahala akan kita dapatkan. Sehingga diharapkan kegiatan ini benar-benar mampu memberikan manfaat yang jauh lebih banyak dari acara buka bersama itu sendiri yang berupa membatalkan puasa kita hari ini.

Saya kira kurang bijaksana rasanya jika saya lebih meperpanjang lagi sambutan yang saya sampaikan ini. n bila teradapat banyak kekeliruan dalam sabutan ini saya mohon maaf. Dan tak lupa juga saya mengucapkan selamat berbuka puasa dan selamat menjalankan ibadah puasa.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.