Naskah Pidato Tentang Cinta

Naskah pidato tentang cinta – Membahas segala sesuatu tentang permasalahn cinta memang selalu menarik dan tak akan pernah ada habis-habisnya. Namun terkadang banyak orang yang memiliki anggapan cinta yang salah. Sehingga bagi yang memiliki anggapan yang salah memang sepatutnya untuk kita luruskan. Salah satu cara untuk memberikan informasi mengenai konsep cinta yang benar ternyata dapat kita lakukan dengan cara memberikan informasi kepada mereka salah satunya adalah dengan cara berpidato. Untuk disini kami mencoba menghadirkan salah satu teks naskah pidato tentang cinta yang dapat anda siarkan kepada masyarakat.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenanlan saya terlebih dahulu untuk mengajak hadirin jamaah yang hadir pada majelis ilmu pagi hari ini untuk terlebih dahulu memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas berkat RAHmat, Taufiq, serta hidayahNya kita semua yang hadir disini masih diberikan nikmat berupa Iman dan Islam. Selanjutnya saya juga kembali mengajak kepada hadirin sekalian untuk senantiasa mengumandangkan shalawat serta salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Seluruh jamaah mejalis ilmu yang senantiasa dimuliakan oleh Allah.

Jika kita berbiacara tentang cinta, banyak orang yang terus kemudian menggambarkannnya sebagai suatu perasaan antara lawan jenis. Hal ini wajar terutama jika kita melihat generasi mudag sekarang ini yang begitu mengagungkan cinta diatas segala-galanya. Dan mengatasnamakan semua atas nama cinta. Jika memang cinta yang mereka agungkan merupakan bentuk cinta yang hakiki dan cinta tentu ini bukan masalah. Sayangnya banyak generasi muda yang telah salah dalam memaknai cinta. Mereka seolah bebas melakukan apapu atas nama cinta, melakukan zina tak masalah karena atas dasar cinta, berani kepada orang tua karena cinta, dan masih banyak lagi kisah-kisah tragis lainnya yang mengatasnamakan cinta. Dan membuat cinta menjadi berubah wujud seolah sebagai berhala yang mereka sembah. Naudlzubillaih mindazalik.

Seluruh jamaah mejalis ilmu yang senantiasa dimuliakan oleh Allah.

Tentunya kita sebagai umat Islam harus paham betul. Bahwa pada dasarnya agama kita telah memberikan petunjuk mengenai cinta yang benar, cinta yang haqiqi dan cinta yang akan membawa kita menuju jalan menuju syurga.

Dalam sebuah hadist diriwayatkan:

قال رسول الله ص. م
ان المتحابين لتري غرفهم في الجنة كالكوكب الطالع الشرقي اوالغربي فيقال من هؤلاء فيقال (هؤلاء المتحابون في الله عزوجل (رواه أحمد

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah ‘Azzawajalla. (HR. Ahmad).

Seluruh jamaah majelis ilmu yang senantiasa dimuliakan oleh Allah.

Melihat hadist tersebut, tentunya kita paham betul bahwa perasaan cinta apapun yang kita rasakan dan kepada siapapun semuanya harus dilandasi atas nama Allah SWT. Sehingga nantinya apapun yang kita lakukan dengan dasar cinta semuanya akan kembali pada Allah. Dengan cara itu pula, maka kita nantinya akan tetap menjadi seorang hamba yang tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menjerumuskan kita kepada jalan kesesatan yang akan menghantarkan kita kepada api neraka.

Seluruh jamaah majelis ilmu yang senantiasa dimuliakan oleh Allah.
Kiranya cukup sekian dari saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.