Naskah Pidato Tentang Alam

Naskah pidato tentang alam – Jika kita sedikit saja untuk menengok tentang keadaan alam sekarang ini pastinya akan mereanung dan kemudian menyadari betul bahwa keadaan alam kita sekarang ini sudah terbilang parah. Bahkan ibu kota negara kita saja tiap tahun mengalami banjir. Yang lebih tragis lagi, munculnya banjir tersebut diakibatkan karena ulah daru manusianya sendiri. untuk itu demi menyadarkan masyarakat yang saat ini tidak begitu peduli terhadap lingkungan alamnya, maka kami disini mencoba untuk memberikan salah satu contoh naskah pidato tentang alam yang dapat dijadikan sebagai salah satu materai dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga alam. Sekitar.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebagai hamba yang beriman, tak akan lupa untuk senantiasa mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena hanya berkat rahmat, hidayah, karunia serta inayahNya, kita semua dapat berkumpul di acara pengajian pada malam hari ini dengan penuh barokah. Tak lupa shalawat serta salam akan senantiasa kita haturkan kepada junjungan Nabi Akhir Jaman Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarganya serta seluruh umatNya hingga akhir jaman.

Jamaah hadirin yang berbahagia dan dimualiakan oleh Allah.
Jika kita merenungi dan melihat dengan jeli , maka tentunya kita sadar betul bahwa telah sangat banyak kita ini mengambil apa yang telah disediakan oleh alam. Berapa banyak tambang galian yang telah kita ambil hanya untuk memenuhi kebutuhan kita, berapa banyak liter air yang telah kita ambil. Yang pasti kita tak akan pernah bisa menghitungnya. Namun pernahkah kita berpikir bahwa kita terlalu mengambil terlalu banyak, namun terkadang kita berlaku tak adil dengan alam. Saking sibuknya kita mengambil apa yang disediakan oleh alam, terkadang diantara kita menjadi lupa bahwa kita juga harus memberikan imbal balik yang seimbang terhadap alam.

Jamaah hadirin yang berbahagia dan dimualiakan oleh Allah.

Sebenarnya dengan adanya bencana alam yang banyak terjadi akhir-akhir ini kita diberikan pilihan. Apakah kita akan terus terusan dilanda bencana ataukah kita lebih memilih untuk memberikan imbal balik yang seimbang kepada alam sehingga alam pun akan memperlakukan kita dengan baik pula. namun ternyata, karena keserakahan makhluk yang bernama manusia, pada akhirnya lebih memilih untuk menuruti ego dan keserakahan masing-masing. Sehingga sebenarnya jangan salahkan alam jika akhirnya alampun marah, hal ini sesuai dengan Firman Allah QS Ar Ruum ayat 42 :

“telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

Jamaah hadirin yang berbahagia dan dimualiakan oleh Allah.

Dalam sebuah firman Allah QS. Ayat 77:

“dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”

Melihat penjelasan tersebut, tentunya kita semua paham bahwa pada dasarnya Allah telah melarang umat manusia untuk berbuat kerusakan. Sehingga marilah mulai sekarang kita sekalian untuk selalu menjaga alam dan memeliharanya.
Kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.