Contoh Pidato Untuk Acara Formal

Pidato acara formal – Di dalam masyarakat kita khususnya yang biasanya dilakukan oleh instansi-instansi tertentu seringkali diadakan banyak seklai kegiatan-kegiatan formal seperti acara seminar, peresmian bangunan tertentu, atau bisa juga cara pembukaan untuk agenda-agenda tertentu seperti perlombaan atau event-event khusus. Dan tentunya dalam acara yang demikian resmi pidato yang disampaikan pun juga harus resmi dan tidak bisa seenaknya sendiri. bahasa yang digunakan juga sebaiknya menggunakan kalimat yang formal. Untuk itu kami akan mencoba menghadirkan salah satu contoh pidato acara formal dalam hal ini nantinya adalah acara pembukaan lomba MTQ tingkat Kecamatan.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang kami hormati bapak …. selaku bapak Camat Kecamatan …

Yang kami hormati bapak …. selaku Muspida Kecamatan …

Yang kami hormati seluruh jajaraan kepala desa kecamatan …

Yang kami hormati seluruh tamu undangan yang berkenan hadir

Dan yang kami banggakan seluruh peserta MTQ beserta pendamping

Ucapan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT tentunya tak akan pernah terlupa dalam benak kita sekalian. Karena berkat seluruh rahmat, hidayah, karunia dan inayahNYa, kita semua disini masih diberikan kesempatan untuk saling bertatap muka dalam rangka memeriahkan agenda lomba Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Kecamatan. Dan selanjutnya, tak pernah terlupa juga, shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada nabi junjungan kita Muhammad SAW yang telah membawa kita terlepas dari jaman kebodohan atau jaman jahiliah.

Hadirin sekalian yang senantiasa dalam rahmat Allah SWT.

AL Quram diturunkan ke bumi untuk semua umat manusia tentunya bukan hanya sekedar sebagai kitab yang hanya dikenang saja. namun lebih dari itu AL Quran merupakan sebuah kitab yang harus kita tadabburi dan kita renungkan sehingga apda akhirnya nanti kita mampu memahaminya, mengambil irahnya dan selanjutnya kita semua mampu mengamalkan hukum-hukum yang ada di dalamNya. Allah berfirman dalam QS Shaad ayat 29.

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ

“ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”

Hadirin yang selalu dirahmati oleh Allah SWT.

Tingginya kedudukuan Al Quran dalam agama kita bahkan mampu membuat umat Islam berada pada derajat yang lebih tinggi dan memberikan pahala yang tak habis-habisnya bagi mereka yang membacanya. Dan tentunya melalui meoment lomba MTQ ini dapat kita jadikan sebagai salah satu pijakan untuk memasyarakatkan AL Quran dan meng-Al Quraankan masyarakat. Dengan langkah ini maka impian dapat tercapainya negara yang Baldatun Toyyibatun WaRogun Ghoffur akan menjadi lebih mudah. melalui kegiatan ini pula diharapkan generasi-generasi muda akan menjadi pioner generasi yang lebih Qurani yang tentunya secara tidak langsung hal tersebut akan membuat kehidupan menjadi lebih damai dan lebih religius.

Hadirin yang senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.

Untuk mengakhiri pidato saya kali ini, tentunya saja ucapkan selamat bertanding. Dan tetaplah menjunjung tinggi sportifitas dalam perlombaan. Tentunya memang kalah dalam suatu pertandingan merupakan suatu hal yang wajar. Terlebih lagi, moment kali ini bukan hanya sekedar bertujuan untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, namun tujuan lebih besar lagi yang harus kita tuju adalah membudayakan AL Quran dalam kehidupan kita. Akhir kata.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh