Contoh Pidato Tentang Pemanasan Global

Pemanasan Global itulah judul dari artikel contoh pidato berikut ini. Lewat artikel ini besar harapan saya kita semua dapat mengenali dan memahami tentang pengertian dari pemanasan global. Baiklah langsung saja kita simak bersama, contoh pidato tentang pemanasan global dibawah ini:

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

(Silahkan pilih contoh mukodimah pidato yang anda sukai)

Yang terhormat, bapak/ibu juri lomba pidato tingkat SMA
Yang saya hormati, bapak/ibu tamu undangan
Serta teman teman yang berbahagia

Tidakkah hadirin sekalian menyadari, bahwa bumi tempat kita tinggal ini semakin panas? Banyak teman-teman yang mengeluh panas setiap hari di status facebook, twitter, ataupun BBM. Tidakkah hadirin sekalian bertanya mengapa suhu bumi ini semakin lama semakin menigkat? Tidak seperti dulu yang sejuk dan nyaman? Nah, itulah dampak dari pemanasan global.

Seperti yang kita ketahui, dampak dari pemanasan global ini telah dirasakan oleh seluruh dunia, mulai dari dampak yang kecil sampai yang besar. Pemanasan global ini memang sangat mengerikan jika kita membayangkan apa jadinya bumi tempat kita tinggal ini pada puluhan tahun kedepan. Saat ini saja, telah banyak kerusakan alam yang kita jumpai. Yang paling menonjol adalah mencairnya lapisan es di kutub yang menyebabkan menigkatnya volume air di lautan. Coba kita bayangkan, jika semua lapisa es yang ada di kutub mencair, pasti air laut akan menutupi semua daratan dan kita akan tenggelam di dalamnya.

Hadirin sekalian yang saya hormati. Tsunami merupakan salah satu dari dampak buruk pemanasan global. Ketika volume air yang ada di laut semakin banyak, maka akan semakin besar pula tenaga air yang dihasilkan saat terjadi pergeseran lempeng bumi di laut. Suhu panas yang semakin meningkat dan adanya hujan asam yang terjadi juga merupakan dampak dari pemanasan global di bumi. Hujan asam ini juga sangat merugikan kita, karena mereka bersifat asam dan mengandung belerang.

Hadirin sekalian yang berbahagia, taukah anda sekalian jika pemanasan global yang kita alami saat ini merupakaan dampak dari kegiatan kita sehari-hari yang sering kali tidak kita sadari. Salah satunya adalah menebang pohon untuk kepentingan membangun rumah atau membuat perabot rumah tangga tanpa adanya penanaman ulang.seperti yang kita ketahui, pohon adalah penjaga keseimbangan alam. Jika jumlah pohon semakin menipis, akan banyak sekali dampak negatif yang kita terima, termasuk banjir sebagai salah satu dampak pemanasan global. Padahal, kita bisa menghindarinya dengan menggunakan bahan lain dalam membangun rumah, seperti bahan dari baja ringan atau aluminium.

Selain itu, penggunaan CFC yang terlalu banyak juga sangat berpengaruh pada pemanasan global. CFC adalah Cloro Flour Carbon, yang merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan untuk alat-alat rumah tangga seperti kulkas dan AC. Di samping itu, polusi dari kendaraan bermotor juga sangat berpengaruh. Seperti yang kita ketahui, jumalh kendaraan bermotor yang ada sudah melampaui batas. Jalan-jalan yang ada sampai tidak bisa lagi menampung jumlah kendaraan yang melewatinya, sehingga banyak terjadi kemacetan di mana-mana. Padahal, gas CO2 sebagai gas buang kendaraan bermotor menpunyai pengaruh yang sangat besar bagi pemanasan global. Semakin banyak jumlah kendaraan bermotor yang ada, berarti semakin besar pula kemungkinan peningkatan pemanasan global yang akan terjadi.

Hadirin sekalian yang saya hormati, tanpa kita sadari, kemajuan teknologi industry juga merugikan kita. Menjamurnya pabrik-pabrik berbahan bakar fossil seperti minyak bumi dan batu bara semakin memperburuk keadaan bumi ini. Hasil pembakaran yang dirasa ekomonomis itu adalah hal terbesar yang mempengaruhi dampak pemanasan global. Untuk itu, sebaiknya kita lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Hadirin sekalian yang berbahagia. Hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga kita bisa membantu mengurangi dampak pemanasan global dari hal-hal kecil disekitar kita. Terimakasih.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alakum Warrahmatullahi Wabarakatuh