Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6

Perpisahan kelas 6 merupakan kenangan yang akan tertanam jauh ke masa-masa yang akan datang, kenapa? karena pada saat tersebut kondisi psikologis dan mental anak-anak sedang dalam masa yang penuh dengan persahabatan. Oleh karena itu, berikut ini contoh pidato perpisahan kelas 6 yang telah saya siapkan semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, dan semoga dapat membantu anda yang sedang membutuhkannya.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Silahkan pilih Mukodimah Pidato yang anda sukai)

Yang terhormat, bapak kepala UPT TK dan SD kecamatan Semanu
Yang kami hormati, Ibu kepala sekolah SD N 9 Semanu
Yang kami hormati, bapak/ibu guru SD N 9 Semanu
Yang kami hormati, bapak/ibu komite sekolah dan tamu undangan
Serta teman-teman yang berbahagia

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpakan berkah dan hidayah Nya kepada kita. Kita telah diberi umur panjang dan kesehatan yang sudah sepantasnya kita syukuri. Tak lupa pula, kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita nabi mulia Muhammad SAW. Semoga kita mendapat syafaat beliau di hari akhir nanti. Amin.

Hadirin sekalian yang kami hormati, saya berdiri di sini, selaku perwakilan dari teman-teman kelas 6 di SD N 9 Semanu, semoga diperkenankan untuk menyampaikan beberapa patah kata yang mungkin bisa mewakili isi hati kami. Tiada kata yang pantas diucapakan selain Alhamdulillah hirrobbil alamin, saat ini kami telah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar ini dengan hasil yang tidak mengecewakan. Semua kerja keras kami dengan bantuan bapak/ibu guru dan doa orang tua kami yang tiada pernah putus, telah terbayar lunas dengan acara perpisahan kelas 6 hari ini, yang menandakan bahwa semua siswa kelas 6 telah lulus dengan baik.

Kepada seluruh bapak/ibu guru SD N 9 Semanu, tidak ada kata lagi yang bisa kami ucapkan, selain rasa syukur kami telah memiliki orang tua kedua kami yang menyayangi kami, membimbing, dan mendidik kami dengan sepenuh hati. Kami menghaturkan ucapan terimaksih yang sedalam-dalamnya atas semua pengorbanan yang telah bapak/ibu berikan kepada kami, baik itu waktu, pikiran, bahkan kesabaran yang tak berujung. Terimakasih atas semua ilmu, baik itu ilmu pengetahuan, budi pekerti, dan agama yang telah diberikan kepada kami.

Terimaksih untuk semua doa yang selalu bapak/ibu panjatkan untuk anak-anak yang bandel ini. Terimakasih untuk semua rasa khawatir yang bapak/ibu rasakan saat nilai kami jeblok dan prestasi kami turun. Terimakasih atas semua dorongan semangat belajar yang telah digelontorkan kepada kami setiap hari, bahkan setiap waktu.

Kepada Ibu Sinta, selaku wali kelas 6 yang sangat kami cintai, terimakasih sudah bersedia menjadi ibu bagi kami yang bandel ini. Terimakasih untuk semua kasih sayang tulus yang telah ibu berikan selama ini. Ibu adalah ibu kedua bagi kami yang sudah tidak ada bedanya dengan ibu kami sendiri.

Bapak/ibu guru yang saya cintai, maafkan anak-anakmu yang bandel ini. Selama 6 tahun kami di sini, kami selalu merepotkan bapak/ibu dengan semua tingkah laku kami yang pasti sering membuat bapak/ibu guru jengkel, marah, bahkan bersedih. Terimakasih untuk tidak membenci kami. Terimaksih untuk selalu membalas kenakalan kami dengan kasih sayang yang tulus. Terimakasih untuk selalu mengingatkan kami dengan nasehat dan hukuman-hukuman kecil sebagai pengingat bagi kami. semua itu akan kami jadikan sebagai cambuk untuk menjadi anak yang lebih baik.

Bapak/ibu guru tercinta, doakan kami, anak-anak bandel ini, untuk bisa meneruskan prestasi di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Doakan kami untuk bisa meraih cita-cita kami dan menjadi anak kebanggaan bangsa yang selalu berbakti. Jasa bapak/ibu guru tak kan pernah terganti.

Demikian kata pamit dari kami. Mohon maaf jika ada kata yg kurang berkenan di hati hadirin sekalian. Terimakasih.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh