Contoh Pidato Tentang Keutamaan Sedekah

Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang kita nafkahi, seperti memberikan nfakah kepada keluarga. Nah, untuk selengkapnya! marilah kita simak bersama contoh pidato bahasa indonesia tentang Keutamaan Sedekah berikut ini.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Silahkan pilih contoh mukodimah pidato yang anda sukai)

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan dilingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga dimasyarkat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah diantara kita saling tolong menolong, kasih sayang. Sehingga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, maka tidaklah mudah dibiarkan.

Tetapi dalam jiwa orang yang sosial akan tertanam rasa senasib sepenanggungan. Bila kita dalam kelonggaran masalah harta benda, maka hendaklah menjadi orang yang murah tangan. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Dengan sedekah yang kita berikan kepada pengemis, orang miskin, dan kepada orang-orang yang amat membutuhkan pertolongan kita dengan rasa tulus dan ikhlas, maka perbuatan semacam ini akan mampu memadamkan kesalahan-kesalahan, bagaikan air memadamkan api.

Sehubungan dengan masalah diatas, maka nabi saw. menjelaskan dalam sabdanya:

“Apakah engkau mau saya tunjukan engkau kepada pintu-pintu kebajikan? Saya (sahabat) menjawab: Baik ya Rasulullah. Nabi bersabda: Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan sedekah itu memadamkan kesalahan, bagaikan air memadamkan api. (HR. Turmudzi”

Hadirin sekalian,
Sehubungan dengan ini pula, Nabi saw. Bersabda:

Sedekah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedangkan yang diberikan kepada kerabat karib itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi. HR. Nasa’i”

Demikianlah yang bisa kami sampaikan secara singkat yang bisa kami sampaikan melalui kesempatan kali ini. Mudah-mudahan kita lebih mengerti tentang pentingnya pentingnya mengeluarkan zakat fitrah sehingga orang-orang tidak enggan untuk mengeluarkan zakat tersebut.

Terima kasih atas perhatian hadirin sekalian. Kurang lebihnya kami mohon maaf. Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.