Contoh Khutbah Jum’at Lengkap Dengan Pembukaan

Khutbah Jum’at adalah kegiatan ceramah yang biasa ada sebelum melaksanakan shalat jum’at. Biasanya akan berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Nah, berhubungan dengan hal tersebut, berikut ini saya telah menyelesaikan salah satu contoh khutbah jum’at dengan judul Larangan Berbuat Syirik yang sekiranya akan bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya allah Ya robal Alamin!

Assalamu’alaikum Wr.Wb

(Silahkan pilih mukadimah yang anda sukai)

Hadirin jama’ah Jum’at yang berbahagia!
Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita berusaha meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah dengan melakukan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Disamping itu marilah kita bersyukur kepada-Nya atas segala rahmat, ni’mat, taufiq dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita sehingga kita bisa membedakan antara perkara yang haq dan yang bathil. Juga kita bisa menghadiri panggilan-Nya yang berupa kewajiban Shalat Jum’at sebagaimana yang akan kita laksanakan saat ini. Mudah-mudahan apa yang sudah atau akan kita laksanakan diterima dan di Ridhoi oleh Allah SWT. Amin

Hadirin Ahli Jum’at yang berbahagia!
Khutbah yang akan kami sampaikan ini berjudul syirik. Jika kita menginginkan berjumpa dengan Allah kelak di hari kiamat dan Allah merahmatinya, maka kita harus beramal shaleh dan tidak boleh menyekutukan kepada-Nya dengan sesuatu apapun. Sebagaimana firman Allah yang telah kami baca diatas yang artinya sebagai berikut:

فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ

عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Artinya:
“Maka barangsiapa menginginkan berjumpa dengan Tuhannya, maka sebaiknya dia beramal shaleh dan tidak menyekutukan dengan beribadah kepada Tuhannya dengan seseorang”

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kita dianjurkan supaya beribadah kepada Allah secara murni tanpa menginginkan pujian orang lain yakni semata-mata karena mengharap Ridho Allah SWT.

Hadirin jama’ah Jum’at yang kami hormati!
Orang yang menyekutukan Allah diharamkan masuk surga dan tempanya yang layak adalah di neraka. Sebagaimana firman Allah berikut ini:

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ

الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ

Artinya:
“Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah, maka sungguh Allah telah mengharamkannya atas dia masuk syurga dan tempatnya (yang layak) itu neraka”

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah telah mengharamkan orang yang menyekutukan-Nya masuk syurga dan sebagai balasannya yang layak bagi dia adalah nekara.

Hadirin Ahli Jum’at yang dimuliakan Allah!
Kita diingatkan oleh Rasulullah saw. supaya menjauhi syirik yang kecil, apalagi syirik yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. dibawah ini:

“Takutlah kalian pada syirik yang kecil. Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah! Apakah Syirik yang kecil itu?. Beliau menjawab: “yaitu riya’ (pamer). Allah berfirman kelak dihari pembalasan amal-amalnya hamba-hamba (Allah) : “Kalian pergilah kepada orang-orang yang kalian pameri dengan amal-amal kalian di dunia, maka lihat barangkali kalian menjumpai pembalasan pada orang yang kalian pameri itu”

(HR. Ahmat dengan isnad yang bagus dari Ibnu ‘Abbas)

Hadirin ahli Jum’at yang berbahagia!
Demikianlah khutbah jum’at yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan disertai hidayah dan ridho Allah serta bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua umumnya. Amin

(Silahkan Pilih penutup yang anda sukai)