Contoh Pidato Tentang Narkoba

Narkoba adalah hal yang mesti kita waspadai, nah lewat artikel contoh pidato narkoba ini kita dapat memperingatkan sahabat-sahabat kita sesama kaum muslimin khususnya dan khalayak banyak pada umumnya. Contoh pidato ini merupakan tulisan saya yang ke-3 pada malam ini setelah sebelumnya saya menulis contoh pidato tentang lingkungan.

Assalamu’alaikum Wr.Wb

(silahkan pilih muqqadimah yang anda sukai)

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghalalkan yang baik-baik yaitu makanan, minuman, dan harum-haruman. Dia mengharamkan kepada kita segala sesuatu yang menjijikan, memabukan dan merusak akal. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah yang mengetahui apa-apa yang bisa membaikan jiwa dan jasad manusia. Saya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya yang melarang kita mengkonsumsi segala sesuatu yang bisa membuat kita mabuk dan pikiran melayang-layang. Rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad saw, seluruh keluarga dan para sahabatnya. Mereka adalah orang-orang yang memberi makan tubuh kita dengan makanan dan minuman yang baik-baik. Ruh dan akal mereka diberi makan cahaya Kitab Suci.

Amma Ba”du
Allah swt berfirman dalam Al-Qur”an yang mulia:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah”.

Firman Allah yang lain:

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya:
“Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui”.

Sebuah riwayat dari Ummu Salamah diceritakan bahwa Rasulullah saw melarang kita (mengkonsumsi) dari setiap barang yang memabukan dan membuat fly. “Maha benar Allah dan Rasul-Nya dengan segala firman-Nya”.

Saudara-saudara sekalian!
Sesungguhnya Allah tidak melihat yang baik kecuali menghalalkannya pada kita, tidak melihat yang keji kecuali mengharamkannya pada kita. Inilah hukum Allah. Mengapa demikian? Karena Allah hanya menghendaki kebaikan kita dan tidak menginginkan kerusakan kita. Dia menghendaki kemaslahatan kita dan tidak menginginkan kehancuran kita. Jika persoalannya demikian, maka setiap muslim wajib mengkonsumsi yang baik-baik saja, dan tidak boleh mendekati hal-hal yang diharamkan.

Saudara-saudara seiman dan seagama!
Apakah layak seorang pemuda yang mengaku Islam, lalu menikmati hal-hal yang diharamkan? Apakah patut pemuda yang mengaku percaya dengan kebenaran Al-Qur”an, lalu menghirup ganja dan kokain? Apakah pantas seorang pemuda yang mengaku meneladani Rasulullah, lalu menenggak opium dan heroin? Apakah bisa dibenarkan para pemuda yang mengaku membenarkan hikmah Allah, tetapi mengkonsumsi sesuatu yang memabukan dan obat-obat terlarang?

Wahai para pemuda Islam, kalian adalah cita-cita kaum muslimin! maka jangan sekali-kali kalian masuk golongan para pendurhaka.

Wahai kesatria yang beriman! kalian adalah harapan orang-orang mukmin! Janganlah kalian jadi pembunuh dirimu sendiri. Jika kamu menjadi pemabuk dan kecanduan obat-obat terlarang, maka Allah pasti mengirimkan pasukan pembunuh berupa berbagai macam penyakit yang mematikan. Pasukan yang ganas itu mencengkram tubuh kalian, memperlemah, lalu mencabut akal kalian, memporak-porandakan harta kalian, dan kemudia mencabut nyawa kalian.

Hai penghisap ganja dan kokain! Apakah kamu rela memiliki kepala tanpa akal, batok kepala tanpa otak, wajah tanpa hidung, kulit tanpa keindahan, tangan tanpa harta dan jasad tanpa Ruh?

Hai para penghirup opium dan heroin! Apakah kamu senang menjadi orang fakir yang tenggelam dalam kebatilan setelah menjadi orang kaya yang bergelimang harta haram?

Hai orang-orang yang meminum minuman keras dan menenggak obat-obatan terlarang! Apakah kamu senang menjadi orang yang melampaui batas, lalu menjual rumah yang menjadi tempat tinggal kamu dan keluargamu, sehingga kamu dan keluargamu akhirnya tinggal dibawah kolong jembatan? Apakah kamu rela duduk-duduk tepekur seperti orang linglung bersama dengan orang-orang yang kecanduan narkotik, lalu kamu menjual arloji, pakaian dan benda berharga lainnya?

Sekali-kali janganlah kamu melakukan demikian, hai pemuda harapan islam! Janganlah menjadi mayit sebelum kamu mati! Jangan membunuh dirimu, juga jangan membunuh orang lain! Jika pembunuhan termasuk perbuatan kriminal yang sangat keji, maka menenggak opium dan heroin adalah pembunuhan yang lebih keji dan sadis walaupun yang dibunuh adalah jiwa. Jika bunuh diri dihukumi perbuatan kriminal yang jahat, maka penghirup ganja dan heroin adalah bunuh diri yang lebih jahat walaupun prosesnya bertahap.

Saudara-saudara sekalian!
Berapa banyak para pemabuk yang percaya bahwa minuman keras dapat menghilangkan kekalutan. Berapa banyak para penenggak obat-obatan terlarang merasa yakin bahwa ganja, heroin dan sejenisnya bisa membangkitan perasaan, menjadikan halaman terasa menyenangkan sehingga sepanjang malam berenang dalam kenikmatan syahwat, padahal ia tidak merasa jika sedang tenggelam dalam perbuatan haram, lalu lambat laun menikam tubuhnya sendiri, merusak akhlaknya, menghancurkan tujuan hidupnya lalu hidup dalam kuburan orang-orang yang masih hidup.

Demi Allah! Sesungguhnya perbuatan terkutuk itu adalah siksaan hidup di dunia, dan siksaan di akhirat jauh lebih dahsyat.

BILAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH, WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKATATUH.